Prihatin Kondisi Korban Banjir, 20 Anggota DPRD Malinau Turun Gunung Beri Bantuan

KAYANTARA.COM, MALINAU–Sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian terhadap korban banjir, anggota DPRD Malinau ikut turun ke beberapa lokasi banjir guna menyalurkan bantuan.

Bantuan berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya diberikan kepada korban yang dimulai dari Kecamatan Mentarang, Kecamatan Mentarang Hulu, Kecamatan Malinau Barat, Malinau Kota dan berakhir di Kecamatan Malinau Utara.

Ketua DPRD Malinau Ping Ding Yansen menyatakan bantuan yang diberikan kepada korban bencana banjir ini sebagai bentuk keprihatinan dari seluruh anggota DPRD Malinau.

“Kita tentu tidak ingin adanya bencana banjir ini. tapi semua kehendak dari tuhan sehingga harus dihadapi dengan penuh sabar,” ungkap Ping saat ditemui dilokasi Kecamatan Mentarang, Selasa (18/5/2021).

Ping juga mendorong kepada pemerintah daerah agar segera mengambil langkah-langkah dalam pemulihan terhadap para korban musibah banjir tersebut.

“Secara khususnya itu bagi warga yang sudah tidak ada tempat tinggalnya lagi. Jadi pemerintah daerah harus segera memulihkan kembali keadaan mereka yang tentu sangat prihatin,” katanya.

Namun, lanjut Ping, tentu harus dilihat dari kondisi keuangan daerah. Meski begitu, dalam musibah banjir ini tentu ada dari pihak lain pun yang tergerak untuk mengulurkan bantuannya.

“Ya sangat diharapkan ada yang membantu. Mengingat juga dari sisi pemerintah daerah akan melihat dari kondisi keuangan. Mudah-mudahan ada pihak lain bisa tergerak hatinya turut membantu. Minimal membantu warga dalam bentuk seng dan lain sebagainya sehingga masyarakat tidak terbebani,” ungkapnya.

Ping juga melihat saat kejadian banjir pada Minggu (16/5) lalu terlihat rumah-rumah penduduk di setiap desa terikut arus air yang kencang dari hulu.

“Tentu dari segala harta benda, hewan ternak dan sebagainya hilang dalam seketika. Tapi kami dari wakil rakyat memberikan dorongan dan semangat kepada para korban agar bangkit dan sehat terus,” ungkapnya.

Oleh karenanya, Ping juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Meningingat kondisi cuaca saat ini masih esktrem.

“Jadi kita tidak tahu ke depan. Karenanya harus tetap selalu waspada. Apalagi memang untuk di Malinau ini rawan banjir jadi harus segera diantisipasi,” tuturnya.

Dia meminta kepada pemerintah daerah agar segera mengevaluasi dan melakukan relokasi terhadap masyarakat desa yang bermukim di bantaran sungai. Sehingga ke depan masyarakat tidak lagi mengalami kerugian yang besar.

“Setidaknya harus segera dievaluasi dan melakukan relokasi. Jadi masyarakat membangun rumah harus yang lebih aman. Jangan sampai berada di bantaran sungai. Karena masalah di Malinau ini persoalan banjir,” katanya.

Tidak hanya itu di daerah perkotaan yang tergenang akibat limbahan dari hulu, Ping menilai adanya sumbatan yang terjadi pada drainase-drainase pemukiman masyarakat. Dengan begitu, aliran kurag lancar.

“Jadi tolong kepala desa dan RT agar mengingatkan kembali warganya menerapkan program RT bersih. Dan mendisiplinkan lagi masyarakat untuk tidak membuang sampah-sampah di drainase. Yang pastinya tidak terjadi penyumbatan,” pungkasnya. (eby)

Iklan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here