Satnight di Bahtera, Tujuh Anak Dibawah Umur Diamankan

Lima Pengunjung Positif Narkoba

RAZIA THM : Tampak aparat gabungan razia melakukan tes urine terhadap pengunjung dan karyawan di salah satu THM di Tarakan. (Foto: Siti Hardiani/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Ketujuh remaja yang masih dibawah umur ini tak menyangka harus membuat orangtuanya berurusan dengan polisi. Mereka terjaring razia tempat hiburan malam (THM) yang digelar oleh aparat gabungan Direktorat Reserse Narkoba (Dirnarkoba) Polda Kaltara, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltara, jajaran TNI serta dinas terkait, Minggu (23/2) dinihari.

Bahtera dan Jaguar menjadi sasaran razia THM kali ini. Kedatangan aparat gabungan cukup mengejutkan pengunjung yang tengah asyik menikmati hiburannya. Petugas pun dengan sigap memeriksa identitas dan menggeledah barang bawaan pengunjung THM. Mengantisipasi adanya narkoba masuk ke THM.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Operasi Hiburan 2020. Malam ini tim gabungan menyasar dua tempat yaitu THM Jaguar. Satu orang diamankan di sana. Dan Bahtera ada empat orang serta tujuh anak dibawah umur juga ikut diamankan,” beber AKBP Dani Aryanto, Wadir Dirnarkoba Polda Kaltara.

Pihaknya juga melakukan tes urine terhadap pengunjung dan karyawan THM yang dirazia. Hasilnya, 5 pengunjung terpaksa diproses lebih lanjut karena diduga mengonsumsi narkotika. Sementara tujuh remaja dibawah umur yang diamankan akan dipanggil orang tuanya.

“Untuk kelima orang yang positif, karena tidak ada barang bukti maka kita akan lakukan rehabilitasi. Tetap akan kita periksa dan tindak lanjuti sejauh mana. Sedangkan anak-anak yang dibawah umur akan kita panggil orang tuanya dan buat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi,” tuntasnya.

Razia THM rencananya akan rutin dilakukan dalam rangka Operasi Hiburan 2020 untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kaltara, khususnya Kota Tarakan. (*)

Reporter: Siti Hardiani
Editor: Mariani

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here