Pemkot Tarakan Bentuk Tim Penanganan Jenasah Covid-19

Tim penanganan jenasah pasien Covid-19 yang dibentuk Polres Nunukan saat menggelar pelatihan, kemarin.

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Meski kasus Covid-19 di Tarakan belum ada yang meninggal dunia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan sudah mempersiapkan tim penanganan jenasah bagi pasien corona yang meninggal dunia.

Bahkan, Pemkot juga sudah menyiapkan tempat pemakaman khusus di wilayah Kelurahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara.

“Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan sudah membentuk Tim Petugas Pemakaman untuk penanganan pemakaman pasien konfirmasi positif Covid-19 jika ada yang meninggal dunia,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devy Ika Indriarti, Jumat (17/4/2020).

Dia menerangkan, tim ini terdiri dari masing-masing kelurahan dari 20 kelurahan yang ada di Bumi Paguntaka.

Adapun tempat lokasi pemakaman ditetapkan di pemakaman Pemkot Tarakan yang ada di Kelurahan Juata Laut Kecamatan Tarakan Utara.

“Kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga ODP, OTG, PDP dan positif Covid-19,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hingga pukul 10.30 Wita hari ini, kasus terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Kota Tarakan bertambah sebanyak delapan orang.

“Kasus positif Covid-19 di Tarakan hingga hari ini bertambah menjadi sebanyak 11 orang dari 3 kasus sebelumnya. Untuk tambahan hari ini ada 8 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devy Ika Indriarti, dalam press releasenya, Jumat (17/4).

Dia mengatakan, kedelapan pasien baru positif itu akan dilakukan tracing oleh petugas kesehatan hari ini juga. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak lima orang dan masih menunggu hasil pemeriksaan specimen dari BBLK Surabaya. “Dua diantaranya swab negatif yang merupakan PDP, dan satu menunggu sampel,” jelasnya.

Adapun orang dalam pemantauan (ODP) hingga pagi ini tercatat sebanyak 176 orang. Namun yang masih dilakukan pemantauan oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 86 orang, dan 90 ODP telah selesai menjalani pemantauan serta dinyatakan sehat.

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak di Tarakan berjumlah 186 orang, meliputi dipantau 105 orang dan selesai 81 orang. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here