Open House Wagub Yansen di Malinau Dipadati Warga

Wagub Yansen TP bersama istri dan keluarga saat menyambut kehadiran warga yang berbondong-bondong merayakan Natal di kediamannya di Malinau, kemarin. (Foto: Sollaimansyah/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, MALINAU – Suka cita perayaan Natal 2022 dan menyambut Tahun Baru 2023 di Kabupaten Malinau penuh dengan kegembiraan.

Apalagi, di penghujung akhir tahun ini, masyarakat Malinau berkesempatan hadir dalam acara open house Natal di kediaman Wakil Gubernur Kaltara Dr. Yansen TP di  Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat.

Dari pantauan Kayantara.com, lapisan masyarakat Malinau sudah memadati kediaman orang nomor dua di Kaltara itu untuk mengucapkan suka cita hari raya Natal.

Di tengah menyambut warga Malinau, Wagub Yansen TP mensyukuri tahun ini bisa merayakan Natal dan Tahun Baru 2023 dengan suasana yang penuh kegembiraan.

Menurutnya, kegembiraan itu juga tidak terlepas daripada adanya kehidupan yang penuh harmonisasi dan toleransi.

Tidak hanya bagi umat nasrani saja yang merayakan. Tetapi seluruh masyarakat di Kaltara ini luar biasa dirasakannya.

“Jadi dinamisasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentu ini lah menjadi kerinduan bersama dan masyarakat pun semakin dewasa dalam perbedaan,” ungkapnya.

Lanjut Wagub, suka cita Natal di tahun ini  harus dapat mengubah suasana hati agar lebih baik lagi.

“Bagi saya pribadi suka cita Natal itu mengubah hati kita. Mengubah supaya dari tahun ke tahun semakin membaik. Jadi tidak hanya bersuka cita untuk diri kita. Tapi suka cita untuk kebersamaan sebagai masyarakat berbangsa yang luar biasa,” jelasnya.

Apalagi, kata Wagub, di tengah heterogenitas dan keragaman umat beragama tidak perlu lagi dipersoalkan.

“Jadi heterogenitas yang ada itu tidak perlu dipersoalkan,” tegasnya.

Sementara untuk proyeksi di tahun 2023 mendatang, Wagub mengajak untuk membangun bersama dengan menyatukan semangat Indonesia yang damai. “Mari mengekspresikan dari satu kesatuan warna yang indah,” imbuhnya. 

Berkaitan dengan pembangunan, menurutnya lagi, tentu berkelanjutan dan tidak hanya dilakukan oleh Provinsi Kaltara. Akan tetapi, di setiap kabupaten dan kota.

“Karena dari setiap kabupaten dan kota memiliki manajemen. Di sisi lain mereka bisa membangun dikarenakan kondisifitas dan suasana yang baik,” tutup Wagub. (sk)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here