Tingkatkan Kecintaan Pelajar pada Seni dan Budaya Melalui GSMS

Pementasan seni dan budaya hasil pembelajaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah yang di Balai Adat Tidung dan Budaya Tarakan, pagi tadi. (Foto : Supriyadi/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN-Sebanyak 21 karya seni siswa program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) meunjukkan kebolehannya di Balai Adat Tidung, Tarakan Timur, Rabu (20/11). Seni yang dibawakan siswa-siswi dari 21 sekolah se-Tarakan itu yaitu seni tari, musik, teater dan rupa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan, Tajuddin Tuwo, tujuan dilaksanakan GSMS untuk meningkatkan kecintaan para siswa atau pelajar pada seni dan budaya, khususnya yang dimiliki Tarakan.

“Dengan adanya GSMS ini para pelajar kota Tarakan bisa mengenal seni dan budaya sejak dini dan lebih mendalam lagi. Karena materi yang diberikan lebih luas dibandingkan dengan materi yang dia terima di bangku sekolah masing-masing,” jelas Tajuddin.

Disebutkan, kegiatan tersebut tidak semua sekolah dapat mengikutinya. “Karena harus melalui seleksi di setiap sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan,” katanya. Dalam kegiatan tersebut, para pelajar tak hanya dibimbing oleh guru dibidang seni dan budaya, tapi juga dari seniman yang ada di Bumi Paguntaka.

Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, menambahkan, program GSMS tersebut untuk mengembangkan minat dan bakat seni di kalangan pelajar. “Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir dari karya para seniman yang diajarkan kepada siswa di sekolah-sekolah yaang mendapatkan program GSMS, katanya. (ky2)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here