PKB Nyatakan 4 Bacalon Gubernur Kaltara Ini Gugur Verifikasi Berkas

Ketua DPW PKB Kaltara, Herman (kiri) saat menyerahkan berkas bacalon gubernur kepada DPP, kemarin.

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pada 17 Januari kemarin, Tim Desk Pilkada DPW PKB Kaltara menyerahkan berkas para bakal calon (bacalon) gubernur dan wakil gubernur ke DPP.

Penyerahan berkas bacalon tersebut dilakukan langsung oleh Ketua DPW PKB Kaltara, Herman, kepada Ketua Tim Kordinator Desk Pilkada DPP, Abdul Halim Iskandar, yang sekarang menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Dikatakan Ketua Tim Desk Pilkada DPW PKB Kaltara, Muhammad Samir, saat penjaringan ada 8 kandidat yang mendaftar, dan dua di antaranya kader PKB.

Namun, setelah dilakukan verifikasi kelengkapan berkas, hanya 4 kandidat yang dinyatakan lolos tahap selanjutnya.

“Yang lolos yakni Jusuf SK, Udin Hianggio, Irianto Lambrie dan Undunsyah. Sedangkan 4 kandidat lainnya dinyatakan gugur dalam verifikasi berkas,” ungkapnya, Sabtu (18/1/2020).

Empat kandidat yang dinyatakan gugur itu, dua di antaranya mendaftar sebagai bacalon wakil gubernur Kaltara adalah Achmad Usman, dan Ibnu Saud. Dan H.La Tinro La Tunrung, serta H.Abdul Hafid Achmad sebagai bacalon gubernur.

Sementara bagi mereka yang lolos dalam penjaringan tersebut diwajibkan mengikuti fit and proper test. “Untuk jadwalnya masih disusun dan Minggu ini jadwalnya sudah keluar, tapi jadwalnya akan menyesuaikan dengan jadwal para kandidat, mengingat kandidatnya ada yang pejabat aktif,” jelas Samir.

Selama fit and proper test, Samir menyebutkan, semuanya akan menjadi kewenangan dari Tim Desk Pilkada Pusat.

Termasuk apa saja yang menjadi bahan fit and proper test, agar bisa mendapatkan dukungan dari PKB untuk maju Pilkada Pilgub 2020 ini.

“Tapi, salah satu poin penting dalam fit and proper test adalah komitmen para kandidat untuk membesarkan PKB, serta kepeduliannya terhadap warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kaltara,” sebut Samir.

Disinggung adanya perserta dari kader PKB yang lolos dalam penjaringan, Samri memastikan, tidak akan ada perlakukan khusus untuk kader PKB, saat mengikuti fit and proper test. Bahkan, kader tersebut tetap akan mengikuti proses seperti non kader lainnya. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here