COVID-19 Kaltara: Terkonfirmasi Positif jadi 126, Terbaru 3 di Bulungan dan 1 Orang di Nunukan

Press release harian oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Minggu (3/5).

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Total kasus positif Covid-19 di Kalimantan Utara bertambah jadi 126 orang. Jumlah ini berbeda dari data sebelumnya, pada Sabtu (2/5/2020) kemarin, sebanyak 123 orang.

Dengan demikian ada 4 kasus baru terkonfirmasi positif yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Keempat orang yang dinyatakan positif tertular virus corona itu meliputi satu di Kabupaten Nunukan, dan tiga kasus di Bulungan.

“Satu di Nunukan atas nama BA (44) laki-laki dengan riwayat perjalanan dari luar Kaltara. Kemudian tiga orang di Bulungan adalah HR (12), HP (9) yang merupakan kontak erat kasus positif sebelumnya dari klaster Retreat GKII Langap Malinau,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Minggu (3/5).

Sementara satu kasus lainnya di Bulungan merupakan warga Kecamatan Bunyu yang dirujuk ke RSUD Tarakan. Pasien positif berinisial MR (20) ini merupakan klaster Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur.

“Dengan adanya 4 tambahan kasus positif ini maka total di Kaltara menjadi 126 orang, tapi 6 orang diantaranya sudah sembuh, dan 1 meninggal dunia. Sehingga pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 119 orang,” jelasnya.

Total sementara kasus positif Covid-19 di Kaltara hari ini sejumlah 126 orang itu meliputi 32 di Tarakan, Malinau 21, Nunukan 36, Bulungan 37 orang, dan nol di Tana Tidung.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 29 orang yang tersebar di Tarakan 6, Malinau 4, Nunukan 2, Bulungan 17, dan nol di Tana Tidung.

Dia menambahkan, dari 126 kasus pasien positif ini diduga dari lima klaster penyebaran virus corona yang ada. Yaitu, dengan sebaran terdapat 69 orang termasuk 2 kontak erat dari jamaah Tablig Akbar Itjima Asia di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan yang diselenggarakan pada 19 sampai 22 Maret 2020 lalu.

Selanjutnya, ada 12 kasus dan 21 kontak berasal dari acara Retreat Pekerja GKII Kalimantan Utara yang dilaksanakan di Desa Langap Kecamatan Malinau Selatan Kabupaten Malinau. Acara ini dilaksanakan pada 17-20 Maret lalu dan dibuka oleh Bupati Malinau Dr Yansen TP.

Sementara 13 kasus pasien positif lain memiliki riwayat perjalanan dari luar Kaltara seperti Malaysia, Jakarta, Surabaya dan daerah terjangkit lainnya di Indonesia.

“Dan ada 7 kasus positif dugaan dari transmisi lokal, kemudian dua kasus dari siswa Pesantren Temboro Magetan yang dipulangkan ke Kaltara, sehingga semuanya tercatat berjumlah 126 kasus,” demikian Agust. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here