Konsumsi Listrik Rumah Tangga di Tarakan Meningkat, Industri Turun Drastis

Selama WFH pemakaian listrik rumah tangga naik drastis. (Foto: PLN)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Tarakan mencatat konsumsi listrik sejak Maret 2020 hingga saat ini meningkat cukup signifikan.

Pelanggan untuk rumah tangga misalnya, jika dibandingkan sebulan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 9,03 persen.

Begitu juga dengan tarif sosial naik sebesar 6, 08 persen, bisnis sebesar 2,25 persen, dan 1.12 persen untuk tarif publik.

“Hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas di rumah tangga saat pemberlakuan kerja dari rumah atau working from home (WFH), maupun teaching from home (mengajar dari rumah), dan learning from home (belajar dari rumah),” jelas Manager PLN UP3 Tarakan, Suparje Wardiyono, Selasa (5/5).

Dia menerangkan, peningkatan konsumsi listrik di tengah pandemi corona atau Covid-19 dipicu dari peralatan listrik yang terpakai lebih lama. Seperti AC, kipas angin, lampu, kulkas, dan pemanas air baik untuk mandi maupun minum.

Termasuk aktivitas memasak (cooking at home) juga meningkat. Diantaranya peralatan seperti rice cooker, blender, mixer dan oven yang semua idle dikeluarkan dan dipakai. “Juga family gathering at home juga makin lama di rumah,” ucapnya.

Sedangkan pemakaian listrik tarif industri di Tarakan turun sebesar 8,94 persen. “Tarif layanan khusus pemakaian listriknya turun signifikan sebesar 21,58 persen. Ini sejalan dengan penurunan aktivitas industri dan logistik,” ungkap Suparje. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here