Tiga Warga KTT Terkonfirmasi Positif, Status Zero Positif Covid-19 di KTT Jebol

Press rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KTT (Foto: Istimewa)

KAYANTARA.COM, TANA TIDUNG – Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akhirnya merambah ke semua daerah dari lima kabupaten kota.

Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang hampir dua bulan terakhir berstatus zero dari kasus positif Covid-19, kini terpecahkan. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan enam sampel swab yang tiga diantaranya dinyatakan terkonfirmasi positif.

“Dari 6 spesimen OTG yang sudah dikirim ke BBLK Surabaya hasilnya kemarin (Jumat) sudah dapat, satu dinyatakan negatif atas nama MK, dan tiga terkonfirmasi positif atas nama tuan YAS, nyonya MH dan nyonya IN,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KTT, Muhammad Idham Noor, dalam press rilisnya, Sabtu (16/5/2020).

Sementara dua spesiemen lain belum diketahui hasilnya lantaran masih dilakukan pemeriksaan di BBLK Surabaya.

Dia menuturkan, ketiga orang terkonfirmasi positif tersebut, dua diantaranya menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Malinau, sedangkan sisanya di RSUD Tana Tidung.

“Awal riwayat kasus konfirmasi positif dari tiga orang ini tuan YAS dan istrinya MH karena ada kontak langsung dengan kasus positif klaster refreat GKII Langap Malinau, kemudian MH kontak langsung ke rekan kerjanya IM,” jelasnya.

Hingga hari ini jumlah spesimen yang sudah diambil dilakukan pemeriksaan spesimen di laboratorium tercatat 19 sampel yang hasilnya akan diketahui beberapa hari kemudian.

“Atas nama pemerintah menyampaikan agar masyaraat jangan panik atas kasus ini, yang perlu kita lakuakan adalah secara ketat melaksanakan SOP kesehatan,” imbuhnya.

Pertama, tetap menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan. Masyarakat KTT juga diimbau untuk menghindari kerumuman dari orang banyak yang berpotensi terjadinya penyebaran virus corona.

“Karena penyebaran ini dari orang ke orang kami berahrap masyarakat secara bersama-sama saling mengingatkan,” demikian Idham.

Untuk diketahui, kasus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak lima orang, pasien dalam pengawasan (PDP) nol kasus, dan orang tanpa gejala (OTG) 95 orang. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here