Masih Misteri, Sumber Penularan Petugas Kesehatan Positif Corona Belum Ditemukan

Jumlah Kumulatif Pasien Covid-19 di Tarakan Sudah 51 Orang

Press rilis harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Tarakan (Foto: Dok)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Senin, (22/5/2020), seorang petugas kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan kembali dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien covid ke-51 yang telah dirawat di RSU Kota Tarakan ini berinisial Sh (39 tahun) dengan jenis kelamin perempuan.

Dalam press rilis hariannya secara virtual, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti mengatakan, hasil positif tersebut didapatkan setelah dilakukan screening dan swab kepada sejumlah petugas kesehatan di Dinkes Tarakan. “Ada dua yang sudah keluar hasilnya, dari dua ini salah satunya dinyatakan positif,” katanya.

Sementara enam petugas kesehatan lainnya yang dinyatakan negatif tetap menjalankan tugasnya dengan mengedepankan protokol kesehatan. Seperti mengenakan alat pelindung diri (APD) dengan lengkap, mengurangi kontak langsung dan pertemuan offline.

Kasus baru ini tidak ada kontak langsung dari petugas kesehatan yang juga dinyatakan positif sebelumnya. Namun, Devi menduga penularan virus corona kepada Sh berasal dari pasien yang tertular sebelumnya. “Tapi bukan berarti karena tidak dibekali APD tidak lengkap,” tegasnya. Penambahan kasus baru terhadap petugas kesehatan ini akan dilakukan tracing hari ini guna mengetahui sumber penularannya.

Hanya saja, Devi mengakui sejauh ini pihaknya masih kesulitan mengetahui sumber penularan yang dialami oleh petugas kesehatan di lingkungan Pemkot Tarakan tersebut. “Dari mana sumber penularannya sepertinya sulit didapatkan, ini yang masih menjadi tanda tanya kami,” ungkapnya. Untuk diketahui, petugas kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tarakan ini merupakan kasus ke empat.

Dengan demikian, jumlah pasien positif yang masih menjalani perawatan di RSU Kota Tarakan hingga hari ini tercatat sebanyak 11 orang. Sementara pasien positif yang telah sembuh berjumlah 40 orang.

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP hingga hari ini masih tercatat nol. Orang dalam pemantauan 292, dan 33 orang tanpa gejala. (sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here