Alasan Markus Juk Berpasangan dengan Sigit Mulyono Berdasarkan Hasil Survei Partai

Klaim Sudah Mengantongi Rekom dari PAN

Gambar Sigit Mulyono yang berpasangan dengan Markus Juk dikabarkan telah sepakat maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bulungan pada pilkada serentak 9 Desember mendatang.

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan atau PDIP Markus Juk memastikan diri maju di Pilkada Bulungan pada 9 Desember mendatang.

Kepastian tersebut disampaikan setelah mendapatkan restu dari DPP PDIP. Bahkan, dirinya mengklaim juga sudah mendapat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang berpasangan dengan Sigit Mulyono sebagai bakal calon bupati.

“Sekitar delapan atau 10 bulan lalu kami (PDIP) sudah membangun komunikasi dengan pak Sigit. Saya selaku ketua DPC PDIP Bulungan menyatakan siap mendampingi Sigit Mulyono sebagai calon bupati di Pilkada serentak nanti. Dan kami juga sudah mendapatkan rekom dari PAN,” katanya kepada Kayantara.com, Senin (22/6) malam.

Jika benar demikian, PDIP yang bermodalkan tiga kursi dan PAN dua kursi di DPRD Bulungan yang diraih melalui pemilihan legislatif 2019 lalu bisa melangkah mulus pada pilkada serentak akhir tahun ini. Sebab, syarat minimal dukungan bakal calon bupati dan wakil bupati Bulungan adalah harus mengantongi paling sedikit lima kursi.

“Untuk rekomendasi PDIP kita masih menunggu waktu saja. Tapi yang jelas pada 10 Maret lalu sebelum Covid-19 kami berdua sudah diundang oleh DPP PDIP. Mengenai rekom PAN dalam dua hari ini kami ke Jakarta mengambilnya di DPP PAN,” ujar anggota DPRD Bulungan ini.

Kedua pasangan ini juga akan memenuhi undangan DPP PDIP di Jakarta guna melengkapi salah satu persyaratan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bulungan periode 2020-2025.

Dirinya juga mengatakan, pada awal Juli nanti, DPP PDIP akan mengumumkan seluruh kandidat yang telah diusung, baik sebagai bakal calon bupati, wakil bupati, walikota, wakil walikota, maupun gubernur dan wakil gubernur yang bertarung dalam pilkada serentak 2020.

Disinggung alasan maju di Pilkada Bulungan dan memilih Sigit sebagai pasangan? Markus Juk menerangkan, niatnya maju di pilkada berdasarkan instruksi DPP PDIP dalam Rakernas beberapa waktu lalu. Salah satunya bunyinya adalah kepada seluruh kader terbaik PDIP di daerah diharuskan maju dan siap ikut bertarung mengikuti pilkada serentak 2020.

“Kenapa bersama Pak Sigit, karena sesuai hasil rekom partai pada saat membuka penjaringan bakal calon bupati oleh PDIP di Bulungan tahun lalu, dari kurang lebih 10 kandidat yang mendaftar dan berdasarkan hasil analisa maupun survei partai, menyatakan bahwa calon bupati Bulungan yang ideal adalah Sigit Mulyono,” sebutnya.

“Bahkan kami melihat sumber di lapangan, bahwa salah satu figur yang cocok menjadi bupati Bulungan dari PDIP, serta hasil survei lapangan dan masyarakat maupun dari tokoh masyarakat menginginkan dan mengerucut ke Pak Sigit,” sambung Markus Juk. (sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here