Pemasangan PDAM Gratis Dikebut, Targetkan 18 Ribu Sambungan Baru hingga 2024

Wali Kota Tarakan dr Khairul saat meninjau pemasangan sambungan baru PDAM gratis ke rumah warga, belum lama ini. (Foto: Humas Pemkot Tarakan)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pemasangan sambungan PDAM gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kota Tarakan terus berlanjut.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, pada saat Apel Kesiapan Pemasangan Jaringan PDAM Program MBR yang dilaksanakan di halaman Kantor PDAM Kota Tarakan.

Dia mengatakan penyambungan PDAM gratis bagi masyarakat merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Tarakan.

Pada 2019 lalu, sebanyak kurang lebih 3000 sambungan rumah (SR) telah terealisasi dengan dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan APBD.

“Tahun ini kita kembali melanjutkan sebanyak hampir 4000 sambungan rumah yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Di samping itu, selain sambungan rumah, wali kota juga menegaskan bahwa Pemkot Tarakan juga terus berupaya agar ketersediaan air baku dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Persoalan air baku juga jadi perhatian kita, kalau sambungan rumahnya terpasang tapi air bakunya tidak ada maka akan jadi masalah. Mudah-mudahan tahun depan bisa selesai sambungan rumahnya dan tahun ini digenjot pembangunannya,” ujarnya.

“Ke depan, mudah-mudahan IPA indulung dan IPA Bengawan dapat bersinergi dengan sambungan rumah yang telah dipasang,” tambah wali kota.

Sementara itu, Direktur PDAM Tarakan Iwan Setiawan menambahkan, dari 2000 SR tahun ini hanya 1.932 yang telah memenuhi syarat usai dilakukan verifikasi.

“Pemasangan 2000 SR InsyaAllah akan selesai pertengahan September nanti. Maka tahun ini yang sudah terpasang 4000 SR, kalau per tahun rencananya 4500 SR,” sebutnya. “InsyaAllah di akhir jabatan periode pertama pak Wali Kota dr Khairul akan terpasang 18 ribu SR gratis baru dari 10 ribu yang dijanjikannya pada kampanye dulu,” demikian Iwan. (hms/sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here