Mahasiswa Rantau di Tarakan Diberi Bantuan Paket Sembako dari BI Kaltara

Kepala KPwBI Kaltara Yufrizal (kanan) secara simbolis menyerahkan paket bantuan sembako kepada perwakilan mahasiswa rantau yang menimbah ilmu di kota Tarakan.

KAYANTARA.COM, TARAKAN –  Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara menyerahkan bantuan sebanyak 472 paket sembako kepada mahasiswa rahtau yang ada di Kota Tarakan.

Yakni kepada mereka yang terhimpun dalam Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Malinau kota Tarakan, Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Nunukan kota Tarakan, serta Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Bulungan yang menimbah ilmu di Tarakan.

Kepala KPwBI Kaltara, Yufrizal, mengatakan, penyerahan bantuan senilai Rp70 juta ini merupakan bagian dari gerakan Bank Indonesia Peduli Covid-19 melalui program dedikasi untuk negeri.

“Dan juga sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian BI terhadap masyarakat terdampak Covid-19,” ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (23/7).

Dalam kesempatan tersebut, Yufrizal turut memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus bersemangat dalam menempuh jenjang pendidikan yang sedang mereka jalani meskipun di tengah wabah virus corona atau Covid-19 seperti saat jni.

Yufirzal berpesan agar para mahasiswa ini untuk terus mengasah serta menambah kemampuan seperti leadership dan juga kemampuan berbahasa asing. “Sehingga mampu dapat bersaing dengan pelajar lain yang berasal dari berbagai daerah di tengah semakin ketatnya persaingan pencarian lapangan pekerjaan di era sekarang,” tuturnya.

Mohamad Agus Salim, salah satu perwakilan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Bulungam mengucapkan terima kasih atas kepedulian serta bantuan yang telah diberikan oleh BI Kaltara.

“Kami sangat membutuhkan  bantuan sembako ini guna mencukupi kebutuhan kami sehari-hari di asrama,” ucapnya singkat. Di penghujung kegiatan, Yufrizal berharap semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat sekaligus meringankan beban mahasiswa rantau, yang karena wabah covid-19 ini terpaksa tidak dapat kembali ke keluarga di daerah asal mereka masing-masing. (sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here