Keluarga Kerukunan Luwu Raya Kaltara Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Masamba

Barang bantuan berupa gas tabung 3 kilogram dan kebutuhan perabot rumah lainnya yang disalurkan Keluarga Kerukunan Luwu Raya Kaltara sudah tiba di Masamba

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Keluarga Kerukunan Luwu Raya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengirim bantuan satu truk kebutuhan untuk warga korban bencana banjir di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bantuan yang bersumber dari keluarga besar Luwu Raya yang tersebar di lima kabupaten kota di Kaltara ini sudah tiba Masamba yang diangkut dengan menggunakan jasa transportasi darat melalui Balikpapan.

“Selanjutnya akan diserahterimakan kepada Pemkab Luwu Utara yang dilakukan langsung oleh Ketua Keluarga Kerukunan Luwu Utara Kaltara, pada Senin (10/8/2020) besok,” kata Dewan Penasehat Keluarga Kerukunan Luwu Utara, Andi Santiaji kepada Kayantara.com, Minggu (9/8).

Ia menyebutkan, jenis bantuan yang disalurkan kepada korban banjir Masamba diantaranya masing-masing 300 set kompor gas dan tabung elpiji 3 kilogram.

Tak hanya itu, sejumlah perabotan rumah tangga lainnya termasuk pakaian dan bantal juga disalurkan kepada korban banjir yang diserahkan dalam acara penyerahan besok.

Untuk diketahui, pendistribusian bantuan ini didukung oleh Pemprov Kaltara melalui BPBD hingga memudahkannya sampai di tempat tujuan.

Oleh sebabnya, lanjut Andi, pihaknya menghaturkan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemprov Kaltara, tak terkecuali Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie yang turut memberikan bantuannya melalui Keluarga Kerukunan Luwu Utara Kaltara.

Sebelumnya, Andi Santiaji menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Luwu Utara terkait jenis bantuan apa yang dibutuhkan korban banjir di Masamba.

“Ternyata mereka butuh kompor gas dan tabung gas, serta kebutuhan perabotan rumah tangga dan lainnya. Maka barang yang kita kirim adalah yang mereka butuhkan saat ini,” terangnya.

“Semoga mereka yang terkena musibah alam ini diberi kekuatan dan ketabahan. Semoga juga bencana ini yang terakhir kalinya di Indonesia,” tambah dia.

Sebagaimana diketahui, bencana banjir bandang di Masamba terjadi pada 13 Juli lalu. Sebanyak puluhan korban meninggal dunia. Dan BPBD mencatat korban terdampak bencana ini mencapai 3.627 kepala keluarga atau 14.483 jiwa. (sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here