Karena Gerdema, Pemkab Malinau Berhasil Atasi Masalah Stunting dan Kemiskinan

Plt Bupati Malinau Topan Amrullah (Foto: Koran Kaltara)

KAYANTARA.COM, MALINAU – Persoalan stunting dan kemiskinan di Kabupaten Malinau yang kini memasuki usia ke 21 tahun telah berhasil teratasi.

Padahal, pada 2013 lalu Malinau termasuk dari 100 kabupaten di Indonesia yang memiliki persoalan terhadap stunting tersebut.

Namun berkat upaya dan kerja keras Pemkab Malinau, persoalan ini dapat diatasi dengan baik melalui Program Gerakan Desa Membangun (Gerdema).

Plt Bupati Malinau Topan Amrullah menerangkan persoalan tersebut berhasil dipecahkan 2019 lalu hingga sekarang ini.

“Melalui Gerdema dengan tiga program unggulan wajib belajar 16 tahun, rasda dan RT bersih, alhamdulillah di tahun 2019 kita bisa menurunkan angka stunting itu menjadi 16 persen,” ungkapnya.

Pengentasan stunting dan kemiskinan bukan persoalan mudah. Sehingga membutuhkan proses yang panjang.

“Namun demikian, paling tidak pemerintah Malinau sudah memajukan dan mensejahterahkan masyarakat,” ungkapnya.

Topan juga berharap kepada para pemimpin yang nantinya akan melanjutkan tentu harus melakukan yang lebih baik lagi.

“Harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Misalnya dari yang belum terlaksana dan kurang itu bisa diperbaiki, sehingga proses pembangunan terus berlanjut,” pungkasnya. (adv/eby)[moreview_related]

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here