GAPKI Kaltara Gelar Vaksinasi Massal untuk Warga Perkebunan di Bulungan

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si membuka kegiatan vaksinasi massal di lingkungan perkebunan di Kabupaten Bulungan, di halaman PT Prima Bahagia Plantation, Desa Binai, Tanjung Selor pada Jumat (24/9/2021).

Kegiatan yang dilaksanakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Utara bersama Dinas Kesehatan Bulungan tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional vaksinasi tujuh juta warga perkebunan dan desa-desa produktif di 17 provinsi.

Bupati dalam sambutannya menjelaskan, vaksinasi selain untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan adanya herd immunity atau kekebalan kelompok, juga supaya tubuh dapat bertahan ketika terpapar virus.

Seperti diketahui, vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, dan memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai imunitas secara maksimal. Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan, dan suntikan kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk.

Program vaksinasi tentunya tidak membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19. Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Maka pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Insya Allah, vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan seseorang apabila terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Bupati.

Dilanjutkan, kepada seluruh masyarakat, diimbau untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan, baik saat ini, maupun setelah menjalani vaksinasi.

Bupati juga mengajak semua pihak untuk mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya 3T (Tracing, Testing dan Treatment) untuk meminimalisir penyebaran Covid19 sekaligus sebagai upaya pemulihan pasien positif Covid-19.

Diingatkan, situasi pandemi Covid-19 juga menuntut masyarakat untuk selalu waspada agar lebih peduli dan cermat menyikapi berbagai situasi, antara lain banyaknya berita palsu atau hoax yang mengiringi vaksinasi. “Carilah informasi dari sumber informasi terpercaya. Yakinlah bahwa vaksinasi adalah opsi rasional yang dapat kita tempuh saat ini,” pesan Bupati. (hms)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here