Penuhi Kebutuhan Warga, Satgas Pamtas Long Nawang Bangun Jaringan Air Bersih di Long Betaoh

KAYANTARA.COM, MALINAU – Air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia.  Selain digunakan untuk minum, dalam kegiatan sehari hari air dimanfaatkan untuk memasak, mencuci, mandi dan lain lain.

Karena itu, anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia yang bertugas di Desa Long Nawang Kabupaten Malinau membantu masyarakat Desa Long Betaoh untuk membangun distribusi air bersih ke rumah-rumah warga.

Tentu aksi ini mendapat apresiasi tertinggi dari warga setempat. Seperti yang disampaikan Robet (52) salah satu tokoh masyarakat. Ia merasa bersyukur dan senang atas partisipasi dan bantuan anggota Satgas Pamtas Yonarmed 5/ Pancagiri yang telah meringankan beban masyarakat Desa Long Betaoh.

Dirinya mengharapkan TNI selalu ada bersama masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhan umum masyarakat. Sekarang ini air di desa tersebut sudah melimpah.

“Sehingga kebutuhan air warga Desa Long Betaoh terpenuhi tanpa harus menimbah ke sungai untuk kebutuhan sehari hari,” ujarnya.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 5/Panca Giri  RI-Malaysia, Mayor Arm Yan Octa Rombenanta melalui DanSSK III Kapten Arm Lukman Hadi mengungkapkan Desa  Long Betaoh Kecamatan Kayan Hulu adalah salah satu desa yang dilewati aliran Sungai Kayan. Air sangat melimpah. Namun belum dapat menjangkau ke rumah warga. 

Untuk itu, Satgas Pamtas Yonarmed 5 mengaplikasikan inovasi terapan Kodam III Siliwangi yang dibekalkan kepada Satgas Pamtas yonarmed 5/Pancagiri.

Yakni berupa pompa air hidram untuk mengalirkan air dari sungai ke rumah warga.  Listrik warga desa Long Betaoh rata rata menggunakan diesel yang hanya mereka gunakan untuk menghidupkan lampu dimalam hari. 

“Perekonomian masyarakat yang berada di desa Long Betaoh berasal dari berkebun  hanya mencukupi untuk hidup sehari hari. Sedangkan tingginya harga bahan makanan pokok juga menjadi keseharian masyarakat disini,” jelasnya.

Dijelaskan, harga pompa mesin air sangat mahal belum lagi biaya untuk bahan bakar untuk menghidupkan mesin pompa pasti akan menjadi beban warga karena harga BBM mencapai Rp 20 ribu perliter. Pompa air Hidrant dinilai sangat efektif untuk membantu kesulitan warga di desa Long Betaoh.  “Karena alat ini menggunakan sistem tekanan air dan tidak menggunakan listrik,” tukasnya. (sk)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here