Reses ke Pertamina EP Tarakan, Hasan Basri Pertanyakan Produksi Minyak dan Program CSR

Reses hari pertama Hasan Basri sebagai Wakil Ketua Komite II DPD RI di Kantor Pertamina Aset 5 EP Tarakan, pagi tadi. (Foto: Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN-Wakil Ketua II Komite II DPD RI, Hasan Basri memulai resesnya hari ini, Senin (16/12/2019), dengan mendatangi Kantor Pertamina Aset 5 EP Tarakan.

Dalam agenda kedewanan itu, Hasan Basri bersama staf diterima langsung oleh General Manager Pertamina EP Tarakan, Agung W Pratama. Beberapa hal terkait produksi minyak dan gas (migas) maupun program corporate social responsibility (CSR) di Kalimantan Utara (Kaltara), menjadi topik diskusi.

“Kemampuan produksi minyak Pertamina EP Tarakan di Kaltara menurut pengakuan mereka sebanyak 2.300 ribu barel per day (hari),” ungkap senator Kaltara ini. Namun, jumlah tersebut, kata Hasan Basri, melebihi kuota atau kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) se-Kaltara.

“Mengrnai berapa jumlah kebutuhan BBM Kaltara nanti kita tindaklanjuti ke MOR (Marketing Operation Region) Depo Pertamina besok,” ujarnya. “Tapi ironisnya hampir tiap hari masyarakat Kaltara mengeluhkan soal kelangkaan BBM, sementara produksinya melebihi kuota. Nah ini yang akan kita perjelas ke MOR Pertamina,” cetusnya menambahkan.

Usulkan Kegiatan Olahraga Dimasukan Dalam Program CSR

MENGENAI program CSR Pertamina EP Tarakan yang dianggarkan sebesar Rp1,95 miliar sepanjang 2019 juga dipertanyakan Hasan Basri. “Anggaran sebesar itu ke mana saja, karena tidak semua masyarakat tahu,” tuturnya.

Sejauh ini, program CSR Pertamina EP Tarakan yang telah dijalankan di antaranya bantuan kepada nelayan, sekolah, perkebunan dan lainnnya. “Tapi kami usulkan bidang olahraga juga harus dimasukan,” ucap dia. “Mengenai produksi minyak yang dilakukan Pertamina di Kaltara sampai saat ini tidak ada kendala,” demikian Hasan.

Hasil diskusi ini sebagai, masih dikatakan Hasan Basri, akan ditindaklanjuti ke Kementerian ESDM yang merupakan satu dari 11 kementerian sebagai mitra kerja Komite II DPD RI.

Untuk diketahui, reses Hasan Basri di Kaltara dimulai 15 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 di lima kabupaten kota. Reses ini untuk menjaring aspirasi masyarakat baik dari unsur pemerintah daerah, instansi vertikal maupun perusahaan swasta. (adv)

Editor: Mansyur Adityo

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here