Bandara Juwata Siapkan Landasan Pacu Dua Arah, Perpanjangan Runway Butuh Rp 1,2 Triliun

Kepala Bandara Juwata Tarakan bersama Agus Priyanto bersama Hasan Basri ketika meninjau fasilitas bandara dalam kunjungan kerjanya, akhir pekan lalu.

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Bandara Internasional Juwata Tarakan berencana memperpanjang landasan pacu sepanjang 2.500 meter. Rencana ini agar bandara terbesar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu dapat dilalui dua arah saat pesawat take off (lepas landas) maupun landing (mendarat).

“Selama ini pesawat hanya landing dan take off satu sisi saja dari arah barat atau laut, karena dari arah timur terhalang gunung, jadi diperlukan perpanjangan landasan menjadi 2.500 dari 2.250 meter saat ini,” jelas Kepala Bandara Juwata Tarakan, Agus Priyanto usai menerima kunjungan kerja Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri, Sabtu (6/6/2020).

Alasan lain, lanjut Agus, perpanjangan landasan pacu agar Bandara Juwata Tarakan juga bisa didarati pesawat yang berkapasitas lebih besar lagi. Namun, untuk merealisasikan wacana ini, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan harus mengelontorkan dana sekitar Rp1,2 triliun dengan waktu pengerjaan sekitar empat tahun.

“Perpanjangan runway mengacu master plan pengembangan bandara Juwata. Tapi rencana ini tergantung ketersediaan anggaran di pemerintah pusat. Yang jelas sekarang ini kami lagi getol mereview master plan tahun 2011 itu, sehingga setelah master plan selesai, nanti kita ikuti programmnya seperti apa dari master plan ini,” bebernya.

“Tapi seakrang ini kami sedang konsentrasi mengenai penanganan Covid-19 yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” sambung Agus.

Selain landasan pacu, pihaknya juga berencana mengembangkan terminal ke arah timur. Dengan demikian, terminal lama menjadi bagian lokasi dari pengembangan terminal baru.

Sebagai mitra kerja di Komite II DPD RI, Hasan Basri mengaku rencana tersebut menjadi PR-nya untuk diperjuangkan ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait. “Ini PR saya untuk diperjuangkan ke pusat agar bagaimana pengembangan bandara ini dapat prioritas anggaran di pemerintah pusat. InsyaAllah akan saya perjuangkan saat RDP (rapat dengar pendapat) dengan pihak kementerian nanti,” ujar Hasan.(sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here