Update COVID-19 Kaltara: Persentase Kesembuhan Tertinggi di Bulungan, Terendah di KTT

Press rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara.

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pasien sembuh dari virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bulungan kembali bertambah sebanyak dua orang.

Dengan begitu total pasien sembuh di Bumi Tenguyun hingga hari ini, Rabu (10/6/2020), tercatat 36 orang dari 41 yang terkonfirmasi positif.

Jika dipersentasekan, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara Agust Suwandy menyebutkan, ada 79 persen di Kaltara, dan 92 persen pasien sembuh dari corona di Bulungan.

Sementara pasien sembuh di peringkat kedua diduduki Kabupaten Nunukan sebanyak 34 kasus dari jumlah kumulatif positif 43 orang, dan Malinau dengan persentase 79 persen atau 26 orang dari 33 total kumulatif positif.

Kemudian disusul 72 persen atau 34 orang di Kota Tarakan dengan total kumulatif positif Covid-19 sebanyak 47 orang, dan Kabupaten Tana Tidung 33 persen atau 2 orang dari 6 pasien terkonfirmasi positif.

Sedangkan total keseluruhan pasien positif sembuh di Kaltara menjadi 132 orang dan meninggal dua orang. Sehingga yang masih menjalani perawatan sebanyak 36 orang.
“Ada tambahan kasus positif yang sembuh sebanyak dua orang dari Bulungan. Yaitu atas nama DS (20) laki-laki dengan riwata perjalanan dari Jakarta, dan BHD (45) laki-laki dari klaster jemaah tablig Itjim Gowa. Untuk pasien positif tidak ada penambahan atau masih berjumlah 170 orang,” kata Agust.

Ia menambahkan, saat ini Kaltara memasuki era new normal yang merupakan suatu tatanan, kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Cara yang dilakukan dengan rutin cuci tangan pakai sabun, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak aman dan menghindari kerumunan.

Kebiasaan baru ini harus menjadi kesadaran kolektif agar dapat berjalan dengan baik. Bagi siapa pun yang mengelola tempat umum, tempat kerja, sekolah dan tempat ibadah harus melakukan memperhatikan aspek ini. “Bahkan kita berharap harus menjadi kontrol terhadap kedisiplinan masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Utara,” demikian Agust. (sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here