Jadi Bandit Jalanan, 4 Pelajar Ini Rampok Korbannya Pakai Golok

Pelaku perampokan yang masih berstatus pelajar usai diamankan polisi.

KAYANTARA.COM, BATAM – Miris, 4 pelajar di kota Batam Selasa (11/8/2020) dini hari, diamankan Satreskrim Polresta Barelang. Keempat pelajar tersebut diduga telah melakukan tindak kejahatan, pencurian dengan kekerasan (Begal).

Mereka diamankan di Bayuaji dan Sengkuang, Batuaji, bersama barang bukti hasil rampokan dan senjata tajam yang digunakan untuk mengancam korbannya.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Purwadi W. Anggoro, S.I.K.,M.H, melalui, Kasubbag Humas Polresta Barelang, AKP Betty Novia, menjelaskan, penangkapan itu berawal dari laporan korban perampokan yang terjadi di depan, Imperium, Baloi, Senin (10/8/2020).

Dipaparkan Betty, saat itu korban bersama dua temannya, baru saja dari arah Jodoh dengan menggunakan sepeda motor.“Mereka sempat foto-foto di jembatan layang Simpang Jam,” sebutnya.

Setah foto-foto mereka melanjutkan perjalanan ke arah Simpang Kabil. “Baru sampai di depan Imperium, motor korban dipepet dan di suruh berhenti oleh dua pelaku yang juga pakai motor,” ujarnya.

Lantaran takut, korban pun berhenti.

“Pelaku langsung keluarkan golok dan ditempel ke leher korban, mereka minta hape korban,” imbuh perwira balok tiga ini.

Dalam kondisi ketakutan, korban pun menyerahkan hape miliknya.

“Pelaku juga mengambil dan membuang kunci motor korban, mungkin supaya korban tak bisa mengejar mereka,” lanjutnya.

Setelah mendapat hape korban, pelaku pun kabur ke arah Simpang Kepri Mall.“Korban lalu buat laporan di Polresta Barelang, dan langsung dikejar oleh Kasat Reskrim dan buser,” lanjut Betty.

Info yang didapat polisi saat itu, pelaku sedang berada di komplek ruko Super Murah 8000 Sagulung.

Tim macan pun tak ingin kehilangan buruannya itu.

Begitu sampai di sana, ternyata betul ada dua remaja, yang mirip dengan ciri-ciri pelaku, sedang duduk-duduk.

Saat digeledah, ternyata polisi menemukan senjata tajam yang diduga digunakan untuk melakukan perampokan.

Saat diintrogasi, kedua remaja yang masih sekolah ini mengaku telah melakukan aksi begalnya.

“Mereka juga ngaku ada dua orang lagi kawannya yang ikut dalam aksi itu,” sebut Betty.

Polisi pun bergerak menuju ke Tanjungsengkuang, Batuampar, alamat rumah yang diberikan oleh kedua remaja itu.

“Di sana Buser amankan dua remaja lagi, jadi totalnya empat orang,” papar Betty.

Dari pengembangan, mereka ternyata sudah beraksi di tiga tempat berbeda.

“Di depan Imperium, lalu di depan Hotel Victory, lalu di Cipta Land Tiban, modusnya sama, mereka mengambil hape korbannya,” ujar mantan Kapolsek Bandara ini.

Dalam beraksi, keempatnya punya peran masing-masing.

“Ada yang ngikuti korban, ada yang menodongkan golok, ada yang luhat situasi dan joki sepeda motor,” lanjutnya.

Tiga dari empat pelaku ini lanjut Betty masih berstatus sebagai pelajar, sedangkan satu lagi, sudah tidak sekolah lagi.

Kini keempatnya harus menginap di balik jeruji polisi, Polresta Barelang. (lis)

Sumber: Batamclick.com

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here