Yansen TP Berharap Bacalon Kada Jangan Ciptakan Suasana yang Tidak Harmonis

Bupati Malinau Yansen TP saat foto bersama dengan Direktur RSUD Tarakan dr Hasbi Hasyim usai mengikuti tes kesehatan sebagai bakal calon wakil gubernur Kaltara.

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sebanyak 16 pasang bakal calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2020, 13 diantaranya masih menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan hingga Kamis (10/9/2020) besok.

Mereka adalah bakal calon bupati dan wakil bupati Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung masih menjalani pemeriksaan kesehatan, urine (narkoba) dan psikologi.

Sementara tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur lebih dulu selesai pada Selasa kemarin. Yakni pasalon Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP, Udin Hianggio-Undunsyah, dan Irianto Lambrie-Irwan Sabri.

Adapun pemeriksaan kesehatan yang wajib diikuti seluruh kontestan pilkada ini meliputi tes medis, psikiatri, urine, dan psikologi.

Bupati Malinau Yansen TP yang juga salah satu kontestan Pilgub Kaltara 2020 menuturkan, pelaksanaan tes kesehatan di RSUD Tarakan berjalan dengan baik dan lancar.

“RSUD Tarakan bekerja dengan baik, karena mereka sudah melakukan tugasnya dengan baik. Salut kepada Pak Dirut dr Hasbi Hasyim, luar biasa,” ucapnya usai menyelesaikan seluruh rangkaian tes kesehatan di rumah sakit milik Pemprov Kaltara itu.

Menurutnya, melaksanakan tes kesehatan bagi bakal calon kepala daerah yang diikuti se Kaltara bukanlah pekerjaan mudah.

“Jadi menurut saya sudah menggambarkan provinsi yang bagus. Dalam artian sesuai yang telah diungkapkan KPU, Bawaslu dan pihak rumah sakit sendiri,” katanya.

Terciptanya kondisi harmonis tersebut, Bupati Malinau dua periode ini mengharapkan dapat diimbangi oleh seluruh bakal calon kepala daerah yang ikut bertarung pada 9 Desember mendatang.

“Bagaimana para paslonnya harus juga mengimbangi kinerja KPU dan Bawaslu, jangan sampai masalahnnya datangnya dari kita sendiri,” imbuhnya. “Jadilah pasangan bakal calon yang berkualitas, jangan menciptakan suasana yang tidak mententramkan Kaltara, tidak harmonis,” demikian Yansen TP.

Untuk diketahui, pemeriksaan kesehatan untuk kontestan Pilkada Serentak tahun ini, KPU melibatkan tim kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP), dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). (sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here