Pilkada Bulungan: Dewan Adat Tidung Bunyu Siap Menangkan Syarwani-Ingkong Ala

Calon bupati Bulungan Syarwani saat bersilahturahmi dengan Ketua Dewan Adat Tidung Pulau Bunyu dan Pemuda Tidung Bunyu di sela kunjungannya di Kecamatan Bunyu

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Bulungan nomor urut 1, Syarwani-Ingkong Ala terus mengalir.

Paslon yang diusung tiga partai politik dan satu partai pendukung dengan akronim SIAP ini kembali mendapat dukungan dari sekelompok masyarakat Bulungan.

Kali datang dari Dewan Adat Besar Tidung Kecamatan Bunyu. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Adat Besar Tidung Bunyu, Aji Pangeran Thamrin Ibrahim kepada awak media, Rabu (14/10/2020).

“Semua calon kepala daerah yang maju di Pilkada Bulungan ini sangat baik, tapi Syarwani-Ingkong Ala yang terbaik. Sehingga kami ingin memilih yang terbaik,” tegasnya.

Olehnya itu, Thamrin, sapaan akrabnya, mengajak seluruh masyarakat Bunyu untuk memenangkan paslon SIAP.

Adapun alasan Dewan Adat Tidung Bunyu menjatuhkan pilihanya ke Syarwani-Ingkong Ala karena keduanya merupakan asli putra daerah.

“Keduanya ini asli putra daerah Bulungan yang kita yakini mampu membangun Bulungan jauh lebih baik lagi, dan bisa memberikan perhatian khusus kepada Pulau Bunyu yang memberikan kontribusi PAD terbesar di Bulungan, ” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Gerakan Pemuda Tidung Bunyu, Faisal.  Ia menilai kedua putra daerah itu pantas memimpin Bulungan untuk periode 2021-2024.

“Ada beberapa hal yang kami harapkan kepada Syarwani-Ingkong Ala, diantaranya meningkatkan kualitas pelayanan publik seperti pembuatan administrasi kependudukan dan SIM,” ujarnya. 

Tak hanya itu, mereka juga mengharapkan agar status Pulau Bunyu bisa berstatus pulau terluar. Hal ini agar mendapat perhatian dari pemerintah pusat. “Termasuk peningkatan pendapatan pekerja di Bunyu,” cetusnya.

Sementara calon bupati Bulungan, Syarwani mengatakan bahwa selain fasilitas kesehatan, paslon SIAP juga berjanji akan meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan yang selama ini dikeluhkan oleh warga Bunyu.

“Jika pembuatan administrasi kependudukan (KTP) warga Bunyu dilakukan di Tanjung Selor membutuhkan biaya besar termasuk pembuatan SIM. Nah, semua ini akan kita benahi termasuk meningkatkan pembangunan infrastruktur,” demikian mantan Ketua DPRD Bulungan ini. (toy/sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here