Ibrahim Ali Imbau Tim Pemenangan dan Simpatisan Tetap Patuhi Prokes COVID-19

Gladi bersih pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung di Aula Gadis Pemprov Kaltara di Tanjung Selor, malam tadi. (Foto: Media Relasi Bersih)

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Dua pasang kepala daerah (bupati dan wakil bupati) terpilih dalam Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Kaltara mengikuti acara gladi bersih pelantikan pada Kamis (25/2/2021).

Gladi dilaksanakan di dua tempat. Untuk prosesi pelantikan dilaksanakan di Aula Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara pukul 15.00 Wita. Sementara penyerahan surat keputusan (SK) dipusatkan di Kantor Gubernur pukul 20.00 Wita.

Bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Bulungan, Syarwani-Ingkong Ala dan Bupati Tana Tidung atau KTT, Ibrahim Ali-Hendrik beserta masing-masing istri tampak mengikuti gladi dengan cermat.  

Untuk diketahui, hari ini juga akan dilakukan pelantikan Ketua TP PKK Bulungan dan KTT oleh Ketua TP PKK Kaltara, Hj.Rachmawati Paliwang.

Kepada Media Relasi Bersih, Bupati KTT terpilih Ibrahim Ali mengimbau kepada para tim pemenangan dan simpatisannya yang hadir dalam acara pelantikan untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

“Bagi saudara-saudara kita, tim pemenangan, juga simpatisan tetap tenang, dengan patuhi protokol kesehatan, seperti jaga jarak, pengecekan suhu,” imbau bang Bram, sapaan akrabnya.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan Setprov Kaltara, Datu Iqro Ramadhan, mengatakan persiapan prosesi pelantikan sudah matang hingga malam tadi.

“Alhamdulillah persiapan kita sudah mencapai 97 persen, dan bupatinya baik Bulungan atau Tana Tidung tadi sore sudah mengikuti gladi bersih di Gedung Gadis. Malam ini juga kita lakukan gladi di Kantor Gubernur untuk penyerahan SK,” ujar Datu Iqro Ramadhan.

Sebelum penyerahan SK untuk Bupati Bulungan dan Tana Tidung, serta pelantikan di Gedung Gadis, juga dijadwalkan silahturahmi bersama kepala daerah tingkat kabupaten dan kota yang ada di Kaltara.

Datu Iqro menyampaikan, dalam pelantikan besok, hanya boleh dihadiri 25 orang. “Karena kita menerapkan protokol kesehatan. Kita tidak berani juga (lebih), takutnya nanti kedepannya kita kena tegur. Karena dari Kemendagri juga memantau kita melalui zoom meeting,” tandasnya. (kyt)

Sumber: Media Relasi Bersih

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here