Penerapan Prokes pada Ujian Sekolah SMP di Malinau Dinilai Sangat Ketat

KAYANTARA.COM,MALINAU–Ujian Sekolah (US) tingkat SMP di Kabupaten Malinau telah dilaksanakan sejak Senin (5/4/2021).

US ini dipantau langsung oleh Pemkab Malinau melalui Kepala Dinas Pendidikan Malinau, Fureng Elisa Mou yang berada di empat kecamatan.

Yakni Kecamatan Malinau Barat, Malinau Kota, Kecamatan Mentarang dan Kecamatan Malinau Utara.

Berdasarkan hasil pantaunnya, Fureng menilai penerapan protokol kesehatan (prokes) pada pelaksanaan US SMP tersebut sudah ketat.

“Dari mulai hari Senin hingga sekarang kami melihat penerapan protokol kesehatan di masing-masing SMP sudah ketat dan tersedia,” ujarnya.

Disebutkannya dari sekolah yang telah dikunjungi telah tersedia sarana prasarana yang lengkap. Mulai dari tempat pencucian tangan dan sabun. Lalu di dalam ruang kelas pun tersedia handsantizer.

“Kita lihat sendiri di ruang kelas, para siswa hanya berjumlah 14 orang dan berjarak,” ucap Fureng.

Dengan begitu, Fureng memastikan bahwa pelaksanaan ujian sekolah ditengah pandemi Covid-19 ini berjalan aman dan lancar.

“Hanya saja memang dari informasi masing-masing kepala sekolah ada beberapa siswa yang tidak hadir dan tidak mengikuti hujan. Dikarenakan ada yang sakit dan izin,” jelasnya.

Fureng menambahkan, bagi siswa yang tidak dapat hadir atau mengalami gangguan kesehatan saat masa ujian sekolah berlangsung, maka pihak sekolah bakal memberikan kebijaksanaan, berupa ujian susulan.

“Jadi kalau siswa yang sakit tentu akan diadakan ujian susulan,” kata Fureng.

Fureng juga optimis dengan diterapkan ujian sekolah tatap muka ini, maka pembelajaran tatap muka yang telah diatur dalam SKB 4 Menteri dapat terlaksana dengan baik pada bulan Juni mendatang.

“Sebenarnya dari SKB 4 menteri itu diwajibkan dengan ketentuan tenaga pendidik dan kependidikan sudah di vaksin. Dan saat ini sebagian tenaga pendidikan kita sudah berproses menjalani vaksinasi covid-19,” jelasnya.

Bahkan, Fureng menegaskan penerapan pembejalaran tatap muka untuk di Malinau sudah dimulai sebelum adanya SKB 4 menteri tersebut. “Kalau kita di Malinau sudah lama siap dan sudah berjalan,” katanya.

Hanya saja, lanjut Fureng, apabila di lingkungan sekolah tersebut terdapat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Maka pihak sekolah dapat menjalankan sistem belajar dari rumah atau tutup sementara waktu.

“Jadi penerapan PKM ini melihat kondisi lingkungan sekolah itu. Misalnya di lingkungan sekitar ada terkonfirmasi. Maka sekolah tutup sementara dan melaksanakan belajar dari rumah. Tapi jika tidak ada, yah tetap melakukan PTM itu,” ungkapnya.

Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Desa Malinau Seberang Rohadi menegaskan selama tiga hari berlangsung ujian sekolah pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Dimana pada saat anak-anak turun di pintu gerbang, mereka dicek suhu. Lalu diarahkan ke tempat pencucian tangan yang sudah tersedia. Begitu juga saat masuk dalam ruang kelas,” ujar Rohadi kemarin.

Lanjut Rohadi menuturkan dari jumlah siswa-siswi yang mengikuti ujian sekolah di hari ketiga ini sebanyak 139 siswa.

“Dari 139 siswa ini ada dua siswa yang memang tidak hadir mengikuti ujian sekolah. Jadi mengatasinya, kedua siswa ini akan ada ujian susulan,” ungkapnya.

Rohadi juga menegaskan selama pelaksanaan ujian sekolah dengan tatap muka ini tidak ada komplain dari orangtua siswa.

“Tidak ada yang komplain. Jadi semua anak-anak diizinkan turun sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker,” jelasnya.

Bahkan, kata Rohadi sejak dimulai tahun ajaran 2020/2021 sudah menerapkan pembelajaran tatap muka tersebut.

“Sudah mulai kita terapkan dan sarana prasrana cuci tangan sudah tersedia di masing-masing ruang kelas,” terang dia.

Bahkan, pada saat penerapan pembelajaran tatap muka di mulai memang terdapat salah satu siswa keluarganya terkonfirmasi positif. Namun, siswa tersebut turun ke sekolah. “Jadi kita sempat satu minggu liburkan dulu. Begitu sudah dinyatakan sembuh, pkm kembali seperti biasa. Jadi kita mematuhi apa yang sudah diberlakukan,” pungkasnya. (eby)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here