Bersama PHBI, Gubernur Berikan 58 Ekor Hewan Kurban untuk Masyarakat

Penyerahan hewan korban dari Pemprov Kaltara kepada jamaah Masjid Al Kautsar Kelurahan Kampung Empat Tarakan tadi sore.

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H. Zainal A.Paliwang, SH, M.Hum menyerahkan puluhan hewan kurban untuk merayakan Iduladha 1442 hijriah/2021 masehi.

Penyerahan 58 hewan kurban diberikan kepada masyarakat yang tersebar di lima kabupaten kota di Provinsi Kaltara.

Puluhan hewan kurban sapi ini merupakan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kaltara.

“Semuanya ada 58 ekor. Meliputi 44 ekor dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemprov dan sisanya dari PHBI Kaltara,” jelas Ketua PHBI Kaltara, Ustaz Ambo Intang, Senin (19/7/2021).

Rincinya, di Bulungan ada 33 ekor, Tarakan 12, Nunukan sembilan (termasuk satu ekor sapi dari Presiden Jokowi), Malinau tiga, dan satu ekor di Kabupaten Tana Tidung.

Ambo Intang mengatakan jumlah pemberian hewan kurban pada Iduladha tahun ini meningkat dari tahun lalu.

“Untuk penyalurannya diwakilkan oleh Biro Kesra Pemprov, PHBI Kaltara serta tokoh masyarakat yang berhak menerimanya,” ujarnya.

Pihaknya mengharapkan bantuan hewan kurban tersebut bisa membantu masyarakat muslim yang merayakan Iduladha.

“Harapan ke depan muda-mudahan berikutnya semuanya bisa diakomodir secara merata dan terdata,” katanya.

“InsyaAllah dari PHBI sendiri akan senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan OPD terkait khususnya Biro Kesra untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan kegiatan tersebut di tahun-tahun berikutnya,” tambah Ambo Intang.

Sementara Gubernur Zainal A.Paliwang dalam momentum baik ini mengingatkan kepada para pengurus masjid yang diserahi hewan kurban agar membagikannya dengan adil.

“Sehingga hari raya kurban bisa dirasakan oleh masyarakat muslim terutama yang kurang mampu,” pinta Gubernur Zainal.

Mantan Wakapolda Kaltara ini juga mengungkapkan bahwa hewan kurban yang diberikan jangan melihat besar kecilnya namun makna ketulusan dibalik itu.

Berkurban bagi orang nomor satu di Kaltara itu selalu dilakukan dan wajib, hanya saja apa yang dikerjakan tangan kanan, tangan kiri tidak boleh tahu.

Sekadar diketahui, Iduladha adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah SWT, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.

Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idulfitri.

Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya. (adpim)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here