Jelang Musda KNPI Nunukan: Sudah 15 OKP yang Mendaftar, Kursi Balon Ketua Belum Ada Peminat

Panitia pelaksana Musda KNPI Nunukan saat rapat persiapan

KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Memasuki hari kedua pendaftaran peserta Musyawarah Daerah (Musda) Kabupaten Nunukan, tepatnya 14 Desember 2021, panitia pelaksana telah mencatat sudah ada 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang mendaftar.

Untuk diketahui, penjaringan/pendaftaran OKP, pengurus kecamatan (PK) dan bakal calon ketua akan berakhir pukul 12.00 Wita, pada 15 Desember 2021.

“Pendaftaran ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mendaftarkan OKP, PK, dan bakal calon ketua KNPI Nunukan periode 2021-2024,” kata Ketua Panitia Musda KNPI Nunukan Roy Abdullah kepada Kayantara.com, Selasa (14/12).

Akan tetapi hingga Selasa malam, panitia pelaksana mencatat PK masih sepi peminat. Begitu juga untuk bakal calon ketua KNPI Nunukan belum ada yang mendaftarkan dirinya.

“Cuma ada 15 OKP yang telah mendaftarkan diri untuk ikut serta menyukseskan Musda KNPI Nunukan,” katanya lagi.

“Kendala yang terjadi dalam proses pendaftaran tersebut, khususnya pada OKP sulit ditemui kantor atau sekretariatnya, dan juga kontak person yang tidak dapat dihubungi,” sambungnya.

Padahal, panitia sejauh ini telah bekerja maksimal dalam menyukseskan Musda tersebut. Khususnya penjaringan para OKP dan PK. Termasuk bakal calon ketua.

“Salah satunya kita telah publikasikan melalui media online perihal pendaftaran Musda ini. Selain itu kita juga sudah memaksimalkan informasi di media sosial baik itu pribadi ataupun media sosial resmi KNPI Nunukan,” jelas Roy.

Sementara itu, Ketua karateker KNPI Nunukan Ali Sadat menegaskan jika masa pendaftaran telah berakhir, maka proses penerimaan OKP, PK dan bakal calon ketua DPD KNPI Nunukan dihentikan.

“Jika demikian tidak ada toleransi bagi siapa saja. Pelaksanaan Musda dilaksanakan tanggal 16 Desember 2021, maka dari itu kita butuh waktu dalam hal ini stering committee (SC) untuk memverifikasi semua OKP, PK, calon ketua yang telah mendaftarkan dirinya,” kata Ali Sadat.

“Hal inilah yang menjadi pertimbangan kita mengapa kita tidak bisa menerima apabila berakhirnya masa pendaftaran, bahkan hanya lewat satu menit saja,” tegasnya menambahkan. (ren/kyt)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here