Kasus Polio di KTT Nihil, Dinkes Imbau Warga Tetap Gencarkan Vaksin ke Anak

Hanna Juniar

KAYANTARA.COM, TIDENG PALE  –  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung (KTT) Hanna Juniar mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir hingga saat ini tidak ditemukan kasus polio.

“Walaupun saat ini pemerintah pusat kembali menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk polio, namun kasus di KTT masih nihil,” ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan kewaspadaan dini. Seperti tetap menggencarkan edukasi kepada masyarakat khususnya para orang tua.

“Sudah saatnya kita gencarkan lagi para kader-kader posyandu agar bisa memberi edukasi dan mengajak para orang tua agar anak-anaknya mendapat suntikan vaksin dasar serta polio,”jelasnya.

Menurutnya, vaksinasi polio mencegah anak menderita lumpuh layu. Mereka yang menderita penyakit ini tidak dapat berjalan maupun berdiri sehingga menimbulkan kekhawatiran di masa mendatang.

Untuk itu Hanna mengajak para orang tua agar mencegah polio bagi anak dengan pemberian vaksin polio. Apalagi target pemerintah di tahun ini sudah mengeliminasi polio.

Selain itu, pihaknya juga telah memperkuat surveilans di seluruh Faskes di Tana Tidung. Di mana surveilans tersebut menyasar anak-anak usia 15 tahun ke bawah, yang memiliki gejala polio.

“Jika misalnya ada anak-anak yang ada di Rumah Sakit sakit diare dan lumpuh layu, itu akan kami ambil sampel setelah itu baru kami kirim ke Litbangkes,” ujarnya.

Maka, untuk mencegah penyakit polio tersebut, Dinkes Tana Tidung saat ini juga gencar melakukan imunisasi polio, baik imunisasi injeksi maupun oral.

“Sasaran kita anak-anak dari bayi hingga berusia dibawah 15 tahun untuk dilakukan imunisasi, karena penularan polio ini kurangnya kebersihan terutama di area lingkungan,” ungkapnya.

Ia juga mengakui, edukasi terhadap Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terus digencarkan, baik mencuci tangan dengan air mengalir dan membersihkan lingkungan sekitar.

“Terus kita gencarkan, terutama buang air besar harus pada tempatnya cuci tangan dengan air mengalir dan selalu perhatikan lingkungan sekitar agar tetap bersih,” tukasnya.

Nunung (30) salah satu ibu rumah tangga mengatakan, bahwa anak-anaknya telah melakukan vaksin polio sehingga ia berharap anak-anak nya jauh dari penyakit polio.

“Alhamdullilah ya, ke dua anak saya semua sudah vaksin polio jadi saya rasa itu juga tidak cukup karena harus tetap menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan,” katanya.

Selain vaksin, ia pun rutin membersihkan lingkungan tempat ia tinggal banyak hal menurutnya yang harus dijaga bukan hanya diri namun juga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

“Bukan hanya penyakit polio aja yang kita jaga, penyakit lain pun kita hindari ya semua itu pasti bersumber dari kebersihan diri dan lingkungan yang harus terjaga dan tetap bersih,” ungkapnya.

Ia berharap di Kabupaten Tana Tidung tidak ada kasus polio, selama masyarakat menjaga kebersihan ia yakin semua penyakit pasti bisa dicegah.

“Semoga lah tidak ada kasus polio di KTT ini, saya pun sebagai ibu takut jika ada makanya saya selalu menjaga kebersihan dan jangan lupa juga untuk vaksin anak,” pungkasnya. (Iko)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here