Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Puskesmas Binusan Disiapkan jadi Alternatif

Sekretaris Daerah Pemkab Nunukan Serfianus saat mengecek langsung kesiapan Puskesmas Binusan, siang ini. (Foto: Istimewa)

KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Mengantisipasi bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19, Pemerintah Kabupaten Nunukan, saat ini menyiapkan Puskesmas Binusan sebagai alternatif ruang isolasi dan perawatan.

Puskesmas Binusan ini sebenarnya belum siap untuk dioperasikan, sehingga pemasangan beberapa fasilitas sedang dilakukan jika sewaktu-waktu difungsikan untuk merawat pasien Covid-19 di daerah itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus mengecek langsung kesiapan Puskesmas yang sedang dibangun tersebut.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan bahwa Pemkab Nunukan akan melakukan berbagai langkah-langkah sebagai upaya untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.

“Pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan terus mempersiapkan diri mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Tetapi saya pribadi berharap semoga ruangan ini nantinya tidak pernah dipakai untuk merawat pasien Covid-19, artinya pasien yang dinyatakan positif tidak terus bertambah,” kata Serfianus.

Puskesmas Binusan yang letaknya tak jauh dari RSUD Nunukan ini diperkirakan bisa menampung hingga 35 pasien. Puskesmas yang belum rampung 100 persen ini bakal dijadikan ruang isolasi bagi pasien Cocid-19, jika ruangan di RSUD Nunukan tidak mencukupi.

Pemkab Nunukan terus melakukan tindakan antisipasi jika suatu waktu terjadi lonjakan pasien positif.

Terkait semakin meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di daerah itu, Serfianus menyatakan, bisa saja mengusulkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Menteri Kesehatan. Jika memang kondisinya sudah makin mengkhawatirkan.

Pasien positif corona di Nunukan yang berjumlah 24 orang saat ini masih diisolasi di RSUD Nunukan yang bisa menampung 53 pasien Covid-19. (*)

Reporter: Muhammad
Editor: Mansyur Adityo

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here