Baznas Dikabarkan Bagi Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19, Syamsi: Itu Hoaks!

H.Syamsi Sarman

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Dalam beberapa hari terakhir ini banyak warga yang datang ke kantor Baznas Tarakan di Jalan Agus Salim Kelurahan Selumit untuk meminta jatah kebutuhan pokok atau sembako.

Mereka mengaku mendapat informasi bahwa Baznas Tarakan membagikan sembako bagi warga masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.

Menanggapi hal ini, Kepala Pelaksana Baznas Tarakan H. Syamsi Sarman mengatakan, informasi pembagian sembako tersebut tidak benar atau hoaks.

“Itu hoaks, tidak ada pembagian sembako seperti informasi yang beredar itu,” tegasnya, Senin (20/4/2020).

Dia juga mengatakan banyak warga yang datang ke Baznas dalam beberapa hari terakhir, baik dari kalangan ibu-ibu maupun bapak-bapak. Bahkan ada yang naik sepeda motor dari tempat yang lumayan jauh, saalh satunya dari Kelurahan Juata Kerikil Kecamatan Tarakan Utara.

Mereka mengaku dapat infromasi bahwa bagi warga yang mengalami dampak wabah virus corona seperti karyawan yang dirumahkan atau di PHK, tidak bisa jualan lagi, tukang ojek, dan lainnya.

“Bisa mengambil jatah sembako di Baznas katanya. Nah, kami juga bingung info darimana itu,” urai Syamsi.

Ditanya informasi yang sebenarnya, menurut pegiat zakat yang juga menjabat Wakil Ketua Umum MUI Kaltara itu, bahwa pihaknya hanya membantu sembako untuk warga yang dikarantina saja.

“Sebetulnya yang kami bantu sembako itu hanya untuk pasien yang diisolasi atau dikarantina di RSU. Keluarganya kami kirimin sembako untuk jatah kira-kira cukup 14 hari. Itupun permintaannya harus melalui Dinas Sosial. Kalaupun nantinya ada pasti kami sampaikan secara terbuka kepada masyarakat. Kami tidak pernah diam-diam” jelasnya.

“Adapun untuk bantuan sembako dan santunan kepada mustahik tetap ada secara reguler, tetapi harus mengikuti prosedur, yaitu dilakukan survei kelayakan dulu. Kalau sesuai standar mustahik baru kami bantu,” demikian Syamsi. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here