Dua Partai Lagi akan Merapat ke Iraw, Gerindra Beri Sinyal ke Zainal-Yansen

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Mandat partai politik masih menjadi perburuan sengit antarkandidat calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara.

Hingga 3 Agustus 2020, posisi aman masih memihak kepada petahana Irianto Lambrie-Irwan Sabri, dengan modal 13 kursi dari enam partai yang duduk di DPRD Kaltara hasil perolehan Pileg 17 April 2019 lalu.

Yakni NasDem (2 kursi), PKS (3 kursi), Golkar (4 kursi) PAN (2 kursi) dan masing-masing satu kursi yang dimiliki PBB dan Perindo.

Sementara calon penantangnya Brigjen Pol Zainal Arifin Paliwang – Yansen TP sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dikabarkan diusung Partai Demokrat (4 kursi), PKB (2 kursi) dan PPP (1 kursi). Kabar teranyar, Gerindra yang memiliki 5 kursi dikabarkan akan menyusul mengusung Zainal-Yansen.

Jika benar demikian, sudah ada 10 dari 12 partai politik di DPRD Kaltara yang dikabarkan telah berlabuh kepada dua pasangan bakal calon tersebut menuju Pilkada serentak yang dihelat 9 Desember mendatang. Sehingga masih menyisahkan dua partai lagi, yakni PDIP dan Hanura.

Terkait ini, Juru Bicara Irianto Lambrie-Irwan Sabri, Ricky Valentino mengatakan, pasangan yang disingkat dengan nama Iraw ini kembali akan mendapatkan dukungan dua partai politik lagi.

“Kita (Iraw) akan bertambah satu sampai dua partai lagi sebagai partai pengusung, sekarang ini tinggal menunggu komunikasi politik lanjutan yang sempat terhenti karena Covid-19,” katanya kepada Kayantara.com.

Namun Ricky masih enggan membocorkan nama partai politik yang akan berjuang bersama Iraw di pemilihan gubernur (pilgub) serentak tahun ini.

“Yang jelas partai yang belum mengeluarkan rekomendasinya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara,” ujarnya seraya mengatakan akan menggelar deklarasi pada akhir Agustus ini.

Sementara, Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltara Kosmas Kajan mengharapkan, komunikasi politik ke Zainal A Paliwang – Yansen TP perlu dibangun secara intens.

Hal ini untuk melihat kecocokan Gerindra dengan pasangan yang disingkat ZIYAP tersebut. Namun, bagi Gerindra Kaltara, pasangan ini mendapatkan tempat di hati masyarakat.

“Sehingga tinggal komunikasi dengan pimpinan-pimpinan tinggi di DPP Gerindra saja, kalau dengan DPD Gerindra Kaltara sudah cukup klop. Apalagi dengan Zainal A Paliwang komunikasinya sangat bagus,” ungkapnya.

Komunikasi Gerindra ke Yansen TP juga sejauh ini sangat baik dan sangat harmonis. “Sehingga hanya perlu berkomunikasi dengan pimpinan tinggi di DPP Gerindra saja untuk mengklopkan apa yang telah dikomunikasikan di daerah,” kata Kosmas.

Meski merasa cocok dengan Zainal-Yansen, ia menegaskan, Gerindra Kaltara tidak memiliki kewenangan penuh untuk memutuskan ke mana arah pilihan partai dalam pilgub Kaltara. (sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here