Sekda Hadiri Sosialisasi Verifikasi dan Validasi Dapodik

Sekretaris Daerah Malinau Dr.Ernes Silvanus saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi verifikasi dan validasi Dapodik, Rabu (14/10)

KAYANTARA.COM, MALINAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau Dr.Ernes Silvanus menghadiri dan membuka sosialisasi verifikasi dan validasi data pokok pendidikan (dapodik) jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar dan SMP, di Ruang Laga Fratu, pada Rabu (14/10).

Kegiatan sosialisasi ini, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Fureng Elisa Mou beserta perserta 150 orang dari operator sekolah, pengawas dan tenaga pengajar atau guru di setiap satuan pendidikan.

Dr.Ernes Silvanus menyampaikan bahwa operator sekolah di setiap satuan pendidikan dari PAUD, SD dan SMP merupakan nyawa setiap sekolah tersebut.

“Saya harapkan operator Dapodik ini bisa mengikuti kegiatan sosialisasi, verifikasi dan validasi ini dengan sungguh-sungguh. Karena mereka ini adalah nyawa dari sekolah,” jelas Ernes.

Ernes mengatakan, data dapodik memang sangat sederhana. Namun yang perlu diperhatikan data ini menjadi bagian bahan yang harus betul-betul dikerjakan dengan baik.

“Orang boleh berbicara, tetapi kalau tidak memiliki analisa data sama saja,” ungkapnya.

Menurut dia, aplikasi Dapodik terdapat perubahan yang harus betul-betul diikuti sampai selesai. “Jadi, harapan saya juga aplikasi ini cuma upgrade saja. Kenapa? Karena biasanya ada perubahan-perubahan atau bagian-bagian yang diupgrade. Dan memang harus perlu diketahui,” jelasnya.

Ernes berharap dari tiga komponen yang dibahas dalam kegiatan ini harus betul-betul diikuti. “Harapan saya kepada operator atau yang hadir dapat mengikuti dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Fureng Elisa Mou mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman yang baik kepada tenaga operator terhadap aplikasi terbaru versi 2021.

“Diharapkan setiap operator sekolah di jenjang PAUD,SD dan SMP dapat menghasilkan data berkualitas,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, sosialisasi ini juga dapat meningkatkan kompetensi setiap operator Dapodik di setiap satuan pendidikan, khususnya data di sekolah.

“Agar dapat menghasilkan data lengkap dan data yang benar serta akurat dalam sistem pendataan Dapodik ini,” pungkasnya. (adv/man)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here