PBSI Bentuk Tim Jaring Atlet Setiap Klub

KAYANTARA.COM, MALINAU – Turnamen Bolavoli di Kabupaten Malinau diharapkan mampu menjaring atlet muda yang berbakat. Bahkan diharapkan bisa mewakili Malinau pada ajang turnamen provinsi maupun nasional.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Malinau Jakaria SE saat menyaksikan pertandingan perdana yang digelar selama sepekan ini.

Menurut Wabup Jakaria, liga ini sangat penting dilaksanakan dan digulirkan agar menumbuhkan semangat anak muda untuk berprestasi.

“Kita ketahui selama ini khususnya di voli ini mengalami kemunduran atau vakum. Dikarenakan situasi pandemi covid-19, sehingga anak muda tidak bisa melakukan aktifitas olahraga,” jelas Wabup.

Apalagi, sambung Wabup Jakaria, sebelum adanya pandemi, Malinau memiliki sejumlah atlet yang berbakat dan berprestasi. “Hanya karena pandemi, mengalami kemunduran dan akhirnya vakum,” katanya.

Karena itu, Wabup memberikan apresiasi kepada pengurus PBSI yang sudah menggelar liga tersebut.

“Tentu pemerintah daerah sangat memberikan apresiasi. Karena turnament ini sesuai moto muda adalah kekuatan. Nah kekuatan itu bagaimana anak anak muda berpestasi,” ungkapnya.

Ia pun turut berbangga melihat antusias anak muda di Malinau dalam mengikuti turnament liga bolavoli ini.

“Yang hadir mengikuti kurang lebih 34 klub. Tentu ini menandakan suatu kemajuan dari anak muda yang ingin berprestasi di bidang voli,” katanya.

Bahkan, dari pertandingan partai  pertama ini, diakuinya, rerata di usia muda yang terlibat dalam turnamen tersebut. “Artinya gairah anak muda di olahraga tumbuh dan terpenting dalam berkompetisi harus menjaga dan menjunjung tinggi sportifitas,” ujarnya.

Ia pun menaruh harapan kepada pengurus PBSI Malinau, KONI dan Dispora Malinau dapat menjaring dan melakukan pembinaan kepada anak-anak muda yang tergabung di setiap club.

“Ini bukan semata kepentingan Malinau. Tapi bagaimana anak anak muda bisa berkompetisi di skala nasional ke depannya,” ungkapnya.

Karena itu, Wabup menyampaikan kepada seluruh atlet voli di setiap klub untuk bertanding dengan sportifitas. “Semoga yang juara menjadi tim yang berpestasi,” imbuhnya.

Sementara Ketua  PBSI Malinau Jainal Udin menyampaikan bahwa livoma ini merupakan  program rutin setiap tahun. Hanya saja, tiga tahun kebelakangan ini tidak bisa dilaksanakan. “Ya kita ketahui bersama situasi beberapa tahun belakangan meningkatnya pandemi. Alhamdulillah di penghujung akhir tahun ini bisa terlaksana,” ungkapnya. (eby)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here