Tekan Inflasi, 5 OPD Kolaborasi Gelar Pasar Murah di Bulungan

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Ketidakseimbangan antara supply dan demand menyebabkan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok sehingga terjadinya inflasi. Ketersediaan sembako menjadi fokus dalam upaya pengendalian, agar menekan dampak kenaikan harga barang dengan tetap menjaga daya beli masyarakat.

Mengantisipasi inflasi kenaikan harga bahan pokok, diinisiasi oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara ikut ambil bagian menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di wilayah Kabupaten Bulungan. Tepatnya di Tengkapak dan Desa Salimbatu, belum lama ini.

Adapun 4 OPD lainnya yang tergabung dalam operasi pasar ini adalah, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kaltara, Biro Perekonomian Setda Kaltara, Biro Umum Setda Kaltara, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Kaltara.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri pada Disperindagkop-UKM Kaltara, Hasmira mengungkapkan, Operasi Pasar Murah merupakan program dari Pemprov Kaltara sebagai upaya membantu masyarakat menengah hingga kebawah.

“Apalagi harga kebutuhan pokok biasanya akan melonjak saat Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Ini tentu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah karena akan memiliki dampak besar kepada seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya

Hal ini terus menjadi perhatian khusus dari pemerintah, mengingat terjadinya inflasi, dampak dari penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Operasi Pasar Murah dipastikan dapat membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Kenaikan harga sejumlah komoditas juga dapat membuat angka inflasi semakin meninggi, sehingga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus mengupayakan langkah antisipasi guna meredam kenaikan harga bahan pokok.

“Kami lakukan Operasi Pasar Murah sebagai salah satu upaya untuk membantu menekan laju inflasi di Provinsi Kaltara,” ujar Hasmira.

Kepala Desa Tengkapak, Martinus Aing mengungkapkan masyarakat di desanya merasa terbantu dengan adanya Operasi Pasar Murah oleh Pemerintah Provinsi Kaltara.

“Saya dan masyarakat sangat mendukung dengan adanya Operasi Pasar Murah oleh Pemprov Kaltara, seluruh masyarakat hadir disini menyambut dengan senang,” ujar Martinus

Sementara itu, masyarakat juga turut memberikan kesan seusai berbelanja kebutuhan pokoknya yang dilaksanakan di dua titik pada 7 hingga 8 November 2022.

“Saya senang sekali karna ada barang murah begini lebih baik kalau sering-sering” ujar Sesilia masyarakat Desa Tengkapak.

“Kegiatan pasar murah ini sangat membantu karna harganya murah dan jauh beda dengan harga yang berada di pasar” ungkap Siti Putri masyarakat Desa Salimbatu

“Harga biasanya jauh dari ini, sangat membantu warga-warga kami,” tambahnya.

Warga berharap Program Pasar Murah selalu di selenggarakan Pemprov Kaltara hingga 3 kali dalam satu tahun.

Tak lupa masyarakat juga turut mengucapkan terima kasih pada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.

Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru Pemprov juga telah menyiapkan langka-langkah antisipatif menghindari kenaikan hingga kelangkaan bahan pokok.

“Tak menutup kemungkinan pasar murah kembali menyediakan kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Tentunya dengan bekerjasama antar Pemerintah dan para pelaku usaha,” tutup Hasmira. (dkisp)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here