Keseruan Balap Dayung Perahu Tradisional di Tanjung Keranjang Malinau

Tampak peserta lomba saat melintasi Sungai Bengalun. (Foto: Sollaimansyah/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, MALINAU – Masih dalam suasana tahun baru 2023, beragam kegiatan dilaksanakan masyarakat Kabupaten Malinau. Salah satunya masyarakat Desa Tanjung Keranjang, Kecamatan Malinau Kota.

Pada Minggu (8/1/2023) siang kemarin misalnya,Pemerintah Desa Tanjung Keranjang bersama panitia pelaksana menggelar lomba balap dayung perahu tradisional.

Tampak masyarakat desa tumpah ruah di bantaran Sungai Bengalun untuk memberikan semangat peserta lomba yang mewakili setiap RT.

Tak hanya itu,  Bupati Malinau Wempi W Mawa didampingi istri Maylenti juga turut hadir dan menyaksikan perlombaan tersebut.

Kepala Desa Tanjung Keranjang, Jeri Martinus mengungkapkan, lomba balap dayung perahu tradisional ini merupakan bagian dari kegiatan pagelaran seni dan budaya yang sudah terlaksana sejak tanggal 3 Januari lalu.

“Jadi pemerintah desa, jajaran RT dan masyarakat sepakat dari rangkaian seni dan budaya. Salah satunya ini lomba balap dayung perahu tradisional,” ujar Jeri kepada Kayantara.com.

Jeri mengungkapkan ke depannya  rangkaian seni budaya dan lomba dayung perahu tradisional akan terus dilanjutkan.

“Karena selama beberapa tahun atau kurang lebih 10 tahun memang tidak ada dilaksanakan kegiatan seperti ini,” katanya.

Selain itu, lanjut Jeri mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu melestarikan dan memperkenalkan kepada generasi muda mulai dari seni dan budaya serta balap dayung perahu tradisional ini.

“Jadi lomba ini sekaligus memperkenalkan kepada anak anak kita dan masyarakat Desa Tanjung Keranjang,” jelasnya.

Disamping itu, sambung Jeri, dalam perayaan natal dan tahun baru pihaknya sudah menyelenggarakan perlombaan kesenian dengan melibatkan anak anak desa Tanjung Keranjang.

“Anak anak dilibatkan sebagai upaya regenerasi untuk mengenal seni budaya yang ada di Tanjung Keranjang,” ungkapnya.

Bupati Malinau Wempi W Mawa sekaligus Ketua Kormi Malinau menyampaikan bahwa kegiatan lomba balap dayung perahu tradisional ini merupakan budaya masyarakat Malinau.

“Kenapa? karena kita ini tidak lepas dari kehidupan sungai dan hutan. Jadi balap dayung perahu tradisional ini merupakan budaya kita,” ungkapnya.

Untuk itu, Bupati berpesan kepada generasi muda untuk terus berlatih lagi. “Karena tadi melihat anak anak muda masih kalah dengan orang tua. Tapi ke depan anak anak muda harus bisa lebih hebat lagi,” pesannya.

Bahkan tahun ini, Bupati menyampaikan akan segera menggelar lomba balap perahu. “Rencana dalam tahun ini akan membuat event balap perahu,” ucapnya. (sk)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here