Reses di 3 Kecamatan Sekaligus, Hanapi Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat ke Pemda

Anggota DPRD Tana Tidung Hanapi (tengah) saat menyerap aspirasi masyarakat dalam agenda reses.

KAYANTARA.COM, TANA TIDUNG – Anggota DPRD Kabupaten Tana Tidung (KTT) Hanapi melaksanakan reses pertama masa persidangan I tahun 2023. Reses kali ini dilakukan di tiga kecamatan sekaligus. Yakni Kecamatan Sesayap, Betayau dan Muruk Rian.

Kepala desa kecamatan setempat beserta sekretaris desa maupun staf dan ketua BPD turut hadir dalam reses yang dilangsungkan di kantor Desa Tideng Pale Timur tersebut.  Termasuk ketua RT, PKK Desa, PAUD, tokoh adat, pemuda dan masyarakat Tideng Pale Timur juga tampak hadir.

Dalam kesempatan itu, Hanapi menerima sejumlah aspirasi serta usulan yang disampaikan masyarakat. Seperti yang disampaikan Ketua BPD agar dilakukan pembuatan jembatan wisata mangrove di Desa Tideng Pale Timur.

Selain itu, program pertanian yang lahannya masuk di wilayah PT Adindo Hutani Lestari agar dapat dicarikan solusi. Warga juga mengusulkan agar ada lampu penerangan jalan di desa itu.

Sementara warga lainnya bernama Jaho mengusulkan proyek semenisasi di Jalan Pandan Wangi. “Karena di jalan itu (Jalan Pandan Wangi) ada sekolah PAUD,” katanya.

Sedangkan Muklis warga lainnya mengajukan program pemberdayaan masyarakat untuk  pelatihan Sekuriti pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja KTT.

Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan salah syarat bagi warga yang ingin bekerja sebagai petugas keamanan baik di pemerintahan mupun perusahaan.

Selanjutnya, Deli perwakilan masyarakat Desa Tideng Pale Timur mengucapkan terima kasih banyak atas perjuangan anggota DPRD KTT.

Menurutnya, reses sebelumnya program yang diajukan sudah terlaksana seperti pengaspalan Jalan Bhayangkara dan Manunggal.

“Harapan kita program yang kami sampaikan ini juga bisa terealisasi seperti program sebelumnya, dan bisa diperjuangkan dan dimasukkan dalam pokok pikiran DPRD,” ujarnya, Kamis (26/1) lalu.

Di antaranya perbaikan infrastruktur jalan, pemberdayaan masyarakat, masalah sosial, kesehatan dan lainnya.

Asmawati yang juga warga setempat meminta dilakukan penambahan dokter spesialis dan peningkatan sarana prasarana Rumah Sakit Achmad Berahim untuk dikoordinasikan ke Dinas Kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Hanapi berupaya aspirasi masyarakat akan diperjuangkannya dalam pokok pikiran DPRD KTT dan pemerintah daerah.

“Insya Allah usualan yang disampaikan itu akan kami masukan ke dalam pokok pikiran DPRD. Karena sejatinya DPRD ini adalah perpanjangan tangan masyarakat dan sudah seharusnya keluhan ini akan kami sampaikan ke Pemerintah Daerah,” ujarnya.

Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah desa, warga, dan tokoh-tokoh masyarakat terhadap kinerja DPRD KTT yang diberikan selama ini. (kt4)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here