Siswi SMP di Malinau yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Polisi di Rumah Temannya

KAYANTARA.COM, MALINAU – Seorang remaja dibawah umur di Kabupaten Malinau yang juga merupakan siswi SMP Kelas IX di Kecamatan Malinau Barat yang sempat dilaporkan hilang pihak keluarganya kini sudah ditemukan jajaran Kepolisian di Polres Malinau melalui jajaran Polsek Malinau Barat, Kamis (26/1/2023) malam.

Dalam sepekan terakhir, Polres Malinau telah menangani dua laporan anak hilang, setelah sebelumnya jajaran Jatanras Sat Reskrim Polres Malinau menemukan TA di Malinau Kota, kini jajaran Polsek Malinau Barat kembali menemukan anak yang dilaporkan hilang 2 hari sebelumnya oleh pihak keluarga di Kecamatan Malinau Utara.

Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., melalui Kapolsek Malinau Barat IPDA Dedi Priyanto, S.AP., mengungkapkan bahwa pada hari Selasa (24/1/2023) lalu, orang tuanya telah melaporkan ke Polsek Malinau Barat bahwa anak itu tidak kembali ke rumah.

Dengan sigap personel Polres Malinau khususnya jajaran Polsek Malinau Barat turut bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut.

“Alhamdulilah setelah kami melakukan pencarian keberadaannya, akhirnya kami menemukan anak tersebut di rumah temannya di Kecamatan Malinau Utara dengan sehat dan selamat pada Kamis (26/1) malam,” ujarnya.

Sebelumnya, orang tuanya melaporkan ke Polsek Malinau Barat terkait kehilangan anak tersebut sejak Selasa lalu.

Setelah ketemu, kita bawa ke Mako Polsek Malinau Barat dan selanjutnya anak tersebut kami kembalikan ke orang tuanya,” kata Dedi Priyanto

Lebih lanjut, Kapolsek Malinau Barat IPDA Dedi Priyanto, S.AP., juga mengatakan bahwa anak tersebut bukannya diculik orang. Namun, dia memang benar-benar kabur dari rumahnya karena lantaran berkecil hati usai dimarahi orang tuanya.

“Jadi, dia ini memang murni kabur dari rumah bukan karena diculik, dia merasa sudah tidak disayang orang tuanya,” jelasnya

Selain itu, saat informasi kehilangan, beragam informasi terkait dugaan penculikan anak juga beredar dengan cepat di jejaring Media Sosial  maupun melalui WhatsApp Group.

“Pada saat yang sama juga, khususnya di Kabupaten Malinau ini beredar luas di Medsos maupun melalui WhatsApp Group soal penculikan anak. Jadi Kami perlu luruskan bahwa informasi itu tidak benar,” terangnya

Sebelum anak tersebut dipulangkan kepada orang tuanya, Kapolsek Malinau Barat IPDA Dedi Priyatno, S.AP.,  juga memberikan nasihat dan bimbingan konseling kepada anak dan orang tuanya agar dapat mendidik dengan baik tanpa adanya kekerasan baik fisik maupun psikis yang bertempat di Mako Polsek Malinau Barat sekira pukul pukul 22.30 Wita.

“Kita juga berikan sedikit konseling agar anak tersebut paham, marah itu bagian dari didikan orang tua untuk anaknya, jadi orang tua marah ke anak salah satu bentuk didikan dan sayang kepada anak. Pada saat dikabarkan hilang, orang tuanyapun juga turut mencari keberadaan buah hatinya, jadi ini bentuk kasih sayang orang tua kepada buah hatinya.

Di sisi lain, kami juga meminta orang tua agar dengan baik mendidik anak tanpa adanya kekerasan dan agar selalu menjaga serta mengawasi putra-putrinya, agar kasus tersebut tidak benar terjadi,” tambahnya

Dipenghujung penyampaianya, Kapolsek Malinau Barat IPDA Dedi Priyanto, S.AP., juga menghimbau kepada masayarakat agar tidak terpengaruh mengenai informasi yang belum dipastikan kebenarannya. (pri)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here