Pola Hidup selama Era New Normal di Tengah Covid-19

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) beberapa waktu lalu mengeluarkan protokol The New Normal selama vaksin Covid-19 belum ditemukan. Masyarakat di dunia diminta tetap produktif sembari menjalankan protokol pencegahan Covid-19 selama vaksin belum ditemukan.

New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan new normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup. Beberapa pola hidup new normal antara lain adalah

  1. Masker adalah benda wajib. Setiap keluar rumah, setiap orang wajib memakai masker. Sakit atau tidak sakit wajib memakai masker.
  2. Jaga kebersihan dan kesehatan diri. Setiap keluar rumah, tetap menjaga jarak dengan orang lain, cuci tangan setiap saat, makan makanan bergizi, olahraga rutin serta istirahat yang cukup.

Semua aktivitas ini dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19 dan meningkatkan imunitas tubuh. New normal itu tentang penerapan protokol kesehatan bukan kebebasan. Artinya bukan sebuah euforia yang diekspresikan dengan merasa bebas, bebas untuk melakukan apapun, bebas untuk bertindak apapun sehingga mengabaikan protokol kesehatan.

Contohnya rumah ibadah, sekolah, kafe, bandara, pelabuhan dan tempat wisata akan segera dibuka lagi tapi lagi2 tetap menjalankan protokol kesehatan.

Artinya selama new normal mobilitas manusia tetap diawasi dan dibatasi jangan sampai terjadinya kerumunan massa yang melebihi jumlah kapasitas sesuai protokol kesehatan.

Terkait kebutuhan dasar hidup masyarakat seperti kebutuhan pangan juga harus terpenuhi jangan sampai menjadi langka atau harganya naik sehingga semakin menyulitkan masyarakat secara ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Sedia payung sebelum hujan artinya ketersediaan kebutuhan pangan harus menjadi perhatian penuh pemerintah. Pastikan ketersediaannya tercukupi.

Ingatlah urusan perut orang banyak lebih penting dari segalanya. Keberhasilan penerapan new normal tergantung kesadaran kesabaran kekompakan dan komitmen masyarakat itu sendiri. 

Artinya Covid-19 ini mengajarkan kita betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri. Ketika Covid-19 ini berakhir untuk tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan, karena penyakit menular lainnya akan selalu bermunculan disekitar kita.

Mungkin tidak bahaya dibandingkan dengan Covid-19, akan tetapi lebih baik mencegah daripada mengobati. Semoga musibah ini segera berakhir. Welcome new normal!! (**)

Penulis: Roniansyah,SKM

(Alumni FKM UMI Makasssar Peminatan Epidemiologi)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here