Festival Budaya Irau ke 21 Tahun Ditiadakan

Sekretaris Daerah Dr.Ernes Silvanus didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs.Edy Marwan saat memimpin rapat membahas persiapan HUT Kabupaten Malinau

KAYANTARA.COM, MALINAU – Di tengah pandemi Covid-19, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malinau ke-21 tahun ini hanya dirayakan dengan cara sederhana. Festival Budaya Iraw yang telah direncanakan bakal ditiadakan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus saat melakukan pertemuan dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Intulun, Selasa (29/9/2020).

Menurut dia, pelaksanaan peringatan HUT Kabupaten mestinya dirayakan lebih luas dengan melibatkan seluruh masyarakat Malinau. Itu sebagai ajang promosi budaya dan pembangunan di Malinau. Namun, saat ini masih pandemi Covid-19.

“Anggaran pelaksanaan Festival Budaya Iraw itu sudah digunakan untuk penanganan Covid-19. Jadi kita akan merayakan secara sederhana saja,” jelasnya.

Bahkan, kata Ernes, tiga paket kegiatan utama pembangunan panggung kesenian, landscape dan revitalisasi kanal di Lapangan Pro Sehat sempat dialihkan. “Tapi di anggaran perubahan ini, kita sudah mengembalikan anggarannya, agar pekerjaannya rampung di tahun ini,” katanya.

Sebab itu, kata dia, untuk memperingati HUT Kabupaten ini, pemerintah hanya mengelar Sidang Paripurna Istimewa, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan karena kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan.

“Ini menjadi perhatian kita bersama melihat situasi ini. Jadi untuk kegiatan paripurna istimewa dilakukan secara terbatas. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Tahun sebelumnya, kata Ernes, seluruh masyarakat bisa hadir di Gedung DPRD Malinau untuk mendengarkan pidato bupati.

“Tetapi, tahun ini, ruangan itu akan dibatasi dan menjaga jarak. Bahkan, kita nanti melalui virtual. Sehingga masyarakat bisa menyaksikan untuk masing-masing mendengarkan pidato Plt Bupati Malinau,” ungkapnya.

Usai Sidang Paripurna Istimewa, kata dia, nanti akan dilanjutkan dengan syukuran sederhana di Ruang Tebenggang Kantor Bupati Malinau.

“Kapasitas gedung itu sebanyak 1.000 lebih. Tapi kita tetap menjalankan protokol kesehatan. Sehingga 50 persen saja yang akan hadir atau 500 orang saja, dengan sistem jaga jarak,” pungkasnya. (adv/eby)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here