Enam Kampung Trengginas dari Dua Kecamatan di Tarakan Segera Dibentuk

Kapolsek Tarakan Barat IPTU Angestri Budi Reswanto

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Guna memaksimalkan bantuan terhadap masyarakat terpapar Covid-19, Kampung Trengginas akan dibentuk di enam kelurahan yang ada di dua kecamatan yakni Tarakan Barat dan Tarakan Tengah.

Diketahui sebelumnya, Kampung Trengginas di Tarakan yang berjalan sampai saat ini yaitu di Kelurahan Karang Anyar. Tugas Kampung Trengginas atau disebut juga kampung tangguh. Hal ini dimaksudkan untuk menekan laju peningkatan wabah Covid-19.

Serta mengedukasi dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19.

Kapolsek Tarakan Barat IPTU Angestri Budi Reswanto mengatakan guna mewujudkan wacana itu pihaknya akan berkoordinasi dengan mengundang Camat Tarakan Barat dan Tarakan Tengah, serta persetujuan Lurah maupun Ketua RT di masing-masing kelurahan.

“Dulu orientasinya fokus pada ketahanan pangan, di mana warga didorong untuk bercocok tanam, lalu hasilnya diberikan kepada warga yang terdampak Covid-19,” kata Angestri Budi Reswanto.

 “Giat ini sebenarnya untuk membangun lumbung-lumbung sembako di masing-masing Kelurahan. Sementara Kami hanya bantu backup,” tambahnya.

Angestri menjelaskan, Kampung Trengginas di Kecamatan Tarakan Tengah menyasar pada tiga kelurahan, yaitu Sebengkok, Selumit dan Selumit Pantai. Sementara Kecamatan Tarakan Barat berpusat di Kelurahan Karang Rejo, Karang Harapan dan Karang Balik.

“Jadi tiga kelurahan di kecamatan Tarakan Tengah ini sudah siap, tinggal mapping tempat. Kalau sekretariat, strukturisasi, dan administrasi sudah siap semua. Kemudian di Kecamatan Tarakan Barat tinggal menunggu terbentuknya strukrutisasi.

Untuk Kelurahan Karang Rejo tinggal menerima bantuan yang kebetulan sudah ada dua pengusaha siap mendukung,” terangnya.

Angestri mengaku Kampung Trengginas di Kelurahan Karang Anyar yang diresmikan tahun lalu sampai saat ini masih berjalan. “Pada kesempatan ini juga kami minta tolong rekan-rekan bisa mengawal arah kerja Kampung Trengginas. Hal ini berasal dari respon warga yang meminta segera terbentuk Kampung Trengginas. Karena mereka terdampak pun yang menjalani isolasi mandiri, pasti keterbatasan ruang gerak,” pungkasnya. (kyt/sur)

Iklan



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here