KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kedai kopi saat ini tak hanya dipandang sebagai wadah ngopi semata. Perannya sudah luas. Salah satunya sebagai modal perekat kemanusiaan.
Seperti kegiatan yang dilakukan komunitas kopi Kalimantan Utara (Kaltara) di Kedai Bean Laden, Minggu (17/11/2019). Sebagian besar pegiat kopi yang ada di Tarakan dan Tanjung Selor turut hadir dalam acara itu.
Selain nyeduh bareng, kegiatan juga diisi mengadakan lelang aneka biji kopi Arabika yang disangrai oleh penyangrai lokal. Hasil lelang akan disumbangkan kepada salah seorang penyeduh yang keluarganya alami musibah.
“Ini sebagai bentuk solidaritas kecil dari kami. Bahwa industri kopi tak hanya melulu soal profit semata, tapi juga berbagi bersama,” ujar Kemper, owner Kedai Bean Laden. “Adapun total lelang yang kita dapatkan yaitu Rp 7,4 juta,” sebut Kemper menambahkan.
Acara sosial ini juga dihadiri penyanyi talent lokal, Ozan dan Ryan (alumni dangdut academy Indosiar) yang menyumbang suara emasnya.
Kata Kemper, meski kompetisi kedai kopi utamanya di Tarakan kian riuh dalam hal ceruk pasar, tak menghalangi untuk mewujudkan persamaan dalam hal kemanusiaan. Jika kemanusiaan memanggil, sebut Kemper, yang ada hanya bergerak bersama.
“Karena hanya dengan bersolidaritas kita bisa merasakan jadi manusia seutuhnya. Hanya kebetulan kopi sebagai media yang kami pilih,” demikian Kemper (ky3)