Deddy Sitorus Dilaporkan ke Polda, Pusaka Minta Jangan Diulangi Lagi

Aliansi Rakyat Kaltara dan Pusaka saat menggelar jumpa pers di Tanjung Selor, kemarin.

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Cuitan tak sedap di media sosial yang dilakukan anggota DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengundang reaksi masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara).

Salah satunya Aliansi Rakyat Kaltara. Yaitu dengan melaporkan Deddy Sitorus ke Polda Kaltara, pada Selasa (25/10/2021).

Di waktu bersamaan, Aliansi Rakyat Kaltara ini juga melakukan hearing dengan Gubernur Zainal A.Paliwang, dan DPRD Kaltara terkait ketidaksetujuan dan ketidaksepahaman postingan Deddy Sitorus di akun facebook-nya.

“Apa yang telah dilakukan Deddy Sitorus ini telah menimbulkan keresahan warga Kaltara. Bahkan terkesan tidak etis dan cenderung merendahkan dengan membahasakan bahwa elite dan rakyat Kaltara itu tamak,” kata Hasbullah yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kaltara.

Pihaknya berharap laporannya di Polda Kaltara dapat ditindaklanjuti dan diselesaikan secara hukum yang berlaku,

Kepada wartawan, Aliansi Rakyat Kaltara juga menyampaikan beberapa pernyataan sikapnya mengenai postingan Deddy Sitorus di media sosial.

“Walaupun ketersinggungan atas postingan itu adalah pemimpin, tapi sebagai warga kami menganggap persoalan itu bagian dari kami. Masa seluruh tokoh dan pemimpin di Kaltara ini haus akan duitnya,” bebernya.

Ketua Pusaka Kaltara, Anwar Tasidi mengatakan postingan Deddy Sitorus telah menyinggung seluruh masyarakat Kaltara yang tergabung dalam Pusaka di lima kabupaten kota.

Untuk itu, Anwar meminta agar masalah ini segera diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan konflik di antar sesame masyarakat Bumi Benuanta.

“Pada prisipnya posisi kami di tengah. Karena kita belum tahu apa maksud dari postingan itu, dan yang dimaksud siapa. Artinya masih ngambang. Sehingga persoalan ini harus segera diselesaikan,” ujarnya.

“Meskipun kau pandai jangan sok pintar, meskipun berilmu dan berharta jangan suka menjatuhkan, dan meskipun kau laju jangan suka memotong,” sambung Anwar.

Ketua Pusaka Tarakan Agus Toni menambahkan bahwa cuitan politisi PDIP yang kerap menimbulkan keresahan masyarakat itu, merupakan kesekian kalinya.

“Cuitan ini suudah berulangkali. Kami mohon kepada Deddy Sitorus, sebagai anggota DPR RI yang mempunyai wadah dan instrument, apabila kalau ada masalah yang dianggapnya kurang pantas atau bertentangan, ya tolong masalah itu disampaikan secara bijak, jangan lagi dicuit di media sosial, apalagi membawa nama masyarakat Kaltara,” pintanya.

Deddy Sitorus: Itu Bagian dari Konstitusi Saya di Senayan

Terpisah, Deddy Sitorus mengatakan apa yang telah ditulis dalam postingannya di akun facebooknya bagian dari konstitusi sebagai wakil rakyat Kaltara di Senayan.

“Jangan baperan kalau membaca status saya di medsos, karena itu bagian dari hal konstitusi saya untuk mengkritik dan sudah menjadi tugas saya sebagai wakil rakyat,” tegasnya.

“Silahkan membawanya ke jalur hukum, bukan menggiring opini negatif ke masyarakat dan saya siap menghadapi itu,” sambung Deddy Sitorus.

Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Kaltara :

  1. Kalimat saudara Deddy Yevri Hanteru Sitorus adalah tuduhan keji tidak berdasarkan fakta serta data dan menuduh seluruh pemimpin dan rakyat se Kalimantan Utara haus duit.
  2. Saudara Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai anggota dewan yang terhormat seharusnya bisa menjadi tauldan dan contoh bagi masyarakat Kalimantan Utara, bukan menuruit kami sering membuat npernyataan yang mengganggu stabilitas dan menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat Kalimantan Utara
  3. Saudara Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai anggota DPR RI seharusnya memiliki banyak instrumen dalam memperbaiki tatanan di Kalimantan Utara. Dan bisa mengunakan intrumen tersebut pada ruang dan aturan yang dibenarkan, sehingga bisa membuktikan atau melihat atau bahkan mengetahui siapa pemimpin haus duit dan bergentayangan di Kalimantan Utara untuk memberikan peringatan secara formal atau bahkan melaporkan kepada pihak yang werwajib atau institusi hukum terkait lainnya, tidak sebaliknya mengumbar pernyataan yang mengadung unsur fitnah, serta, baik pemimpin yang ada di Kalimntan Utara. Atau bahkan seluruh rakyat kalimantan utara menjadi bagian tuduhan sekaligus penghinanan dimana kalimat pemimpin dan rakyat “ haus duit “ cenderung kepada tindakan korupsi atau menghalalkan segala cara untuk mendapatkan duit (uang) / keuntungan lainnya.
  • Kalimat saudara Deddy Yevri Hanteru Sitorus tersebut telah melukai hati rakyat kalimantan utara dan kejadian ini sering dilakukan berkali-berkali. Sehingga apabila tidak diambil tindakan hukum dan upaya lainnya, maka apa yang dituduhkan oleh saudara Deddy Yevri Hanteru Sitorus adalah benar.
  • Sehingga kami dari Aliansi Rakyat Kaltara menggugat memberikan pernyataan sikap secara terbuka dan menjadi perhatian serius agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang

(kt1)

Iklan



2 KOMENTAR

  1. Kata kata Dedidy itu memfitnah Masyarakat kaltara… itu bukan bagian konstitusi dan kata kata anda tentang fitnah ke Masyarakat kaltara itu bukan juga mewakili Masyarakat kaltara di Senayan!
    Anda tidak pantas menjadi wakil Rakyat dari Kalimantan Utara kalo anda sendiri menyebar fitnah masyarakat kaltara….

  2. Kata kata Dedidy itu memfitnah Masyarakat kaltara… itu bukan bagian konstitusi dan kata kata anda tentang fitnah ke Masyarakat kaltara itu bukan juga mewakili Masyarakat kaltara di Senayan!
    Anda tidak pantas menjadi wakil Rakyat dari Kalimantan Utara kalo anda sendiri menyebar fitnah masyarakat kaltara….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here