Bisnis Transportasi Online Marak di Tarakan

Bisnis jasa transportasi berbasis internet di Tarakan dalam setahun terakhir semakin marak. (Foto: INT)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Bisnis jasa transportasi berbasis internet dalam setahun belakangan ini semakin marak di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Sebut saja Grabcar dan Gojek sudah menancapkan kuku bisnisnya di kota dengan penduduk terbesar di provinsi termuda ini.

Hanya dalam setahun, mitra pengemudi untuk jasa transportasi mobil online sudah tercatat ada sekitar 300-an dan pengemudi motor ada sekitar 700-an – di kota yang bermukim lebih dari 250 ribu jiwa.

“Kebutuhan jasa transportasi bakal meningkat. Persaingan (antar jasa transportasi online) semakin ramai,’’ kata Dwi Fery, salah seorang pengemudi kendaraan jasa transportasi online, bercerita kepada Kayantara.com, Rabu (20/11).

Padahal kehadiran layanan transportasi melalui aplikasi ini relatif baru setahun lalu beroperasi Tarakan. “Tapi penggunanya sudah banyak. Bahkan anak-anak SMP saja sudah menggunakan aplikasi jasa transportasi online,’’ ujar Joko Permadi, pengemudi lainnya.

Tarif termurah untuk jasa layanan mobil yang dikenakan untuk jarak sampai 2,5 km adalah Rp17ribu. Sedangkan untuk sepeda motor, dengan jarak yang sama, batas tarif terbawah adalah Rp9ribu. Dengan kebijakan tarif itu, Joko mengaku masih bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp8 juta hingga Rp10 juta per bulannya.

Penetrasi internet di Kaltara memang masih tergolong rendah. Hanya 60 persen dari warganya yang terakses ke internet. Bandingkan dengan warga Provinsi Kalimantan Barat yang pengguna internetnya sudah mencapai 80 persen dari total penduduknya. Atau Provinsi Kalimantan Selatan yang 76 persen warganya sudah menggunakan internet.

Kendati relatif rendah warga Tarakan yang terakses ke internet (dibandingkan dengan provinsi lainnya di Kalimantan) namun prospek usaha berbasis internet tampaknya bakal terus berkembang.

Seperti kata Supriono, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistika, dan Persandian, Pemerintah Kota Tarakan melihat pemanfaatan internet memang terus berkembang di kota ini.

“Apalagi setelah selesai Palapa Ring. Dari Pantai Amal, di sebelah timur Pulau Tarakan sudah terbentang kabel serat optik ke Manado,” katanya.

“Kami memang ingin mengupayakan agar warga Tarakan menjadi smart people, yang dapat memanfaatkan internet untuk kemudahan usaha bidang layanan jasa transportasi dan kemudahan publik dalam mendapatkan layanan transportasi,’’ demikian Supriono. (ky1)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here