KAYANTARA.COM, MALINAU-Usai menyambangi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malinau, kunjungan kerja (kunker) Komisi IV DPRD Kaltara berlanjut ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Rabu (11/12/2019).
Rombongan yang dikoordinir Achmad Djufrie selaku Ketua Komisi IV ini, diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Malinau, Ernes Silvanus. Tak terkecuali Kepala Disbudpar Malinau, Ajang Kahang.
Beberapa pokok pembahasan dalam pertemuan itu di antaranya terkait destinasi wisata Malinau. “Termasuk keterbatasan dan kebutuhan yang diperlukan di wilayah wisata yang ada di Malinau ini menjadi pembahasan kami,” kata Achmad Djufrie.
Salah satu keterbatasan dan kebutuhan wisata yang dimaksud di antaranya pembenahan fasilitas sarana prasarana agar mudah dijangkau.
Pembangunan gedung kesenian untuk pemberdayaan adat budaya yang menjadi ikon wisata juga diperbincangkan untuk disikapi lebih lanjut.
“Lainnya yang juga menjadi pembahasan kami tentang akses telekomunikasi (telepon dan internet) demi menunjang publikasi terhadap objek wisata,” ujarnya.
“Kami juga meminta agar di Malinau dibangunkan rumah-rumah adat untuk 11 etnis asli yang ada di Malinau,” tambah politisi Partai Gerindra ini.
Minimnya anggaran APBD, lanjut dia, sangat dibutuhkan suntikan anggaran baik dari pemerintah provinsi maupun pusat. “Pada prinsipnya kami (Komisi IV) menyambut dengan baik beberapa usulan usulan dan harapan yang sudah disampaikan ini, dan berkomitmen akan memperjuangkannya,” ucap dia.
Hanya saja, pihaknya mengharapkan agar Disbudpar Malinau menyampaikan data yang valid serta mengusulkan lewat proposal yang kemudian dibahas dalam pertemuan lanjutan.
“Kami juga berharap dinas tersebut membangun komunikasi yang intens kepada pemerintah daerah dan DPRD Provinsi Kaltara, agar hal hal diharapkan dan didambakan bisa terwujud,” demikian Achmad. (*)
Reporter: Mansyur Adityo