KAYANTARA.COM, TARAKAN-Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan kembali mengunjungi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Kunjungan kerja (kunker) orang nomor satu di Indonesia ini rencananya dilakukan pada 18-19 Desember 2019. Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, menegaskan selain keputusan presiden, kunker ini juga merupakan agenda Pemprov Kaltara.
Mengingat, kunker presiden tersebut adalah atas usulan dan undangan gubernur Kaltara pada saat bertemu presiden di Istana Negara pada 8 November lalu.
Selanjutnya dikonfirmasi kembali oleh gubernur pada 13 Nopember 2019 dalam Rakornas pemerintah dan Forkompimda di Sentul International Convention, Bogor.
Irianto mengharapkan, kunker presiden Jokowi di Bumi Benuanta, dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat Kaltara untuk kepentingan akselerasi pembangunan di Kaltara.
Termasuk wadah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi bagi pemecahan masalah yang dihadapi yang memerlukan kebijaksanaan dan keputusan Presiden.
“Oleh karena itu seluruh jajaran pemprov dan pemkab serta pemkot, termasuk masyarakat di Kaltara harus mampu secara cerdas dan maksimal bekerjasama memanfaatkan kunker presiden ke Kaltara,” imbuhnya.
“Mari kita tingkatkan semangat kerja sama yang harmonis dan suasana yang aman dan damai untuk kemajuan dan kesejahteraan Kaltara,” demikian Irianto. (*)
Berikut Lokasi yang Akan Dikunjungi Presiden Jokowi pada 18-19 Desember 2019 di Kaltara:
1. Tanggal 18 Desember 2019 pagi, Jokowi beserta rombongan bertolak dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju Tarakan.
2. Tiba di Tarakan, Jokowi menggunakan helikopter melakukan peninjauan Hidro Power PLTA di Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau (hanya berputar di udara sebanyak dua kali di lokasi yang akan didirikan PLTA).
3. Kemudian Jokowi menuju Bandara R.A Bessing Malinau untuk melakukan makan siang.
4. Selesai makan siang, Jokowi menuju Bandara Semaring Long Bawan menggunakan helikopter.
5. Tiba di Bandara Semaring, Jokowi meninjau Jalan Trans Kalimantan di Krayan dan Long Midang
6. Pukul 16.00 Wita dari Malinau, Jokowi beserta rombongan menuju Tarakan.
Editor: Mansyur Adityo
