Oleh: Herman Kemper
PUBLIK Kalimantan Utara (Kaltara) menunggu. Tak hanya siapa yang jadi kepala, siapa yang jadi wakil jelang Pilkada Kaltara 2020. Nama “kosong satu” sudah banyak beredar. Petahana Irianto Lambrie jelas salah satunya.
Namun siapakah pendampingnya? Di media sosial, Irwan Sabri dan H.Dani Iskandar banyak bermunculan sebagai calon pendamping Irianto. Keduanya pejabat DPRD Kabupaten Nunukan. Tentu ini masih bentuk spekulasi. Sebab KPU secara resmi belum memutuskan para kontestan Pilkada Kaltara.
Satu nama lagi yang pelan-pelan menyeruak persepsi publik ialah Andi Muhammad Akbar. Juga tokoh muda Nunukan, kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltara. Andi Akbar adalah juga suami dari Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid. Andi Akbar atau akrab disapa Abe merupakan kader Partai Hanura yang kiprahnya juga patut diperhitungkan di politik lokal.
Selain muda, Abe juga mumpuni dalam dunia politik karena karirnya yang terbilang panjang di skala lokal. Irianto-Abe bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi. Muda berpengalaman. Mengusung spirit milenial, Abe mampu menaikkan citra dan popularitas Irianto di kalangan anak muda. Karena partisipasi anak muda di politik terbilang masih rendah. Apalagi Abe bisa membaur dan melebur bersama kaum muda-mudi.
“Warna politik kita masih kaku dengan ideologi pemikiran kaum tua. Mungkin posisi Abe bisa mengisi kekosongan peran pemuda,” tutur Kemper.Basis Abe di Nunukan menjadi perhitungan Irianto. Selain jaringan massa terdahulu yang telah terdata, jaringan massa lewat keluarga juga bisa menjadi pertimbangan Irianto.
Diketahui, Abe merupakan menantu dari Abdul Hafid, yang dikenal sebagai bapak Founding Father-nya Nunukan.Irianto pasti punya kalkulasi sendiri terhadap wakil-wakilnya. Tapi, saya yakin nama Abe pasti masuk di tim mereka. (*)
Editor: Mansyur Adityo
