Imbas Aksi Mogok, Dishub Siap Kerahkan 5 Unit Speedboat Milik Pemprov

Aktivitas penumpang speedboat di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, pada Sabtu lalu. (Foto: Mansyur/Kayantara.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN– Gejolak aksi mogok berlayar sejumlah 50-an unit speedboat reguler di Kaltara, sejak Sabtu (4/1/2020) pagi lalu, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara bergerak cepat.

Selain menggerakan puluhan speedboat non reguler dengan kapasitas 200 PK tujuan Tanjung Selor-Tarakan, pulang pergi (PP), kini Dishub juga tengah bersiap-siap menyiapkan 5 unit speedboat milik Pemprov Kaltara, untuk jasa transportasi laut bagi masyarakat di Bumi Benuanta.

“Sampai saat ini aktivitas penumpang yang memerlukan jasa transportasi laut baik di Tanjung Selor dan Tarakan, masih tertangani oleh speedboat non reguler,” kata Kepala Bidang Laut ASDP Dishub Kaltara, kata Datu Iman Suramenggala, Minggu (5/1).

Misalnya hari ini, sebanyak 1.008 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor menuju Tarakan melalui 48 unit speedboat non reguler, berjalan dengan lancar dan terkendali.

Begitu juga dengan penumpang yang tiba di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor dari Tarakan sebanyak 1.029 orang dengan jumlah speedboat 49 unit. “Besok (6/1) menurut informasi dari teman-teman pemilik speedboat reguler aksi mogoknya masih berlanjut,” katanya.

“Nah, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang, maka kita siap kerahkan 5 unit speedboat Pemprov untuk melayani keberangkatan di semua rute di Kaltara,” katanya.

Speedboat plat merah itu, kata dia lagi, hanya untuk membackup jika terjadi penumpukan penumpang, dan speedboat reguler belum siap beroperasi seperti biasanya. “Artinya saat penumpang mulai banyak, sementara speedboat reguler kosong maka kita pakai armada Pemprov Kaltara,” demikian Datu.

Ia menambahkan, persoalan ini akan dibahas di Gedung DPRD Kaltara bersama Polda Kaltara dan pemilik speedboat reguler, pada 6 Januari 2020.

“Tambat hanya sebagian kecil tuntutan kami, besok akan kami presentasikan kronologi permasalahan yang ada di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan. Intinya ada 10 tuntutan kami,” kata Mulyadi, Sekretaris Gapasdap Tarakan yang juga pemilik salah satu speedboat reguler. (*)

Reporter: Mansyur Adityo

1 KOMENTAR

  1. DISHUB mungkin ambil alih saja DAMRI SUNGAI Aman tarip juga mungkin bisa lebih murah , penghasilan bisa jadi PEMASUKAN DAERAH

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here