Oleh: TAJUDDIN,S.Pd.,M.Pd
JUJUR itu apa? jujur bermakna suatu aspek karakter dan moral manusia yang berbudi luhur dimana seseorang yang memiliki karakter tersebut pasti memiliki integritas, adil, tulus, setia, dan dapat dipercaya oleh orang lain.
Selain itu Jujur dimaknai suatu bentuk kesesuaian sikap antara perkataan yang diucapkan dengan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang.
Dengan kata lain, seseorang dapat dikatakan jujur ketika ia mengucapkan sesuatu sesuai dengan yang sebenarnya, dan bertindak sesuai dengan yang seharusnya.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat jujur di dalam dirinya. Namun, untuk membentuk perilaku jujur, setiap orang harus dilatih perilaku tersebut menjadi sebuah kebiasaan.
Beberapa ahli memberikan penjelasan arti dari jujur.
- Mohamad Mustari, Menurut Mohamad Mustari (2011: 13-15), pengertian jujur adalah suatu perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain.
- Nurul Zuriah, Menurut Nurul Zuriah (2008: 49), pengertian jujur adalah suatu nilai dan prinsip yang harus ditanamkan dalam diri seseorang sejak dini.
- Dharma Kesuma dkk, Menurut Dharma Kesuma dkk (2012: 16), pengertian jujur adalah suatu keputusan yang dimiliki seseorang dalam mengungkapkan perasaannya, kata-kata, dan perbuatannya, bahwa kenyataan yang ada benar-benar terjadi dan tidak dimanipulasi dengan cara meniru atau berbohong agar mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri.
Berbagai manfaat bila berbuat jujur:
- Dengan bersikap jujur maka seseorang akan memiliki perasaan yang lebih tenang dan lebih bahagia dalam menjalani kehidupannya.
- Orang-orang jujur diangggap memiliki integritas dan dapat dipercaya oleh orang lain sehingga umumnya mereka lebih sukses dalam hidupnya.
- Dengan bersikap jujur maka seseorang telah memberikan kebaikan terhadap diri sendiri dan juga bagi orang lain.
Membiasakan diri bersikap jujur akan membentuk pribadi yang lebih bertanggungjawab, amanah, dan dapat dipercaya untuk hal-hal besar.
Dengan bersikap jujur maka seseorang akan mendapatkan empati dan simpati dari pihak lain. Terbiasa bersikap jujur akan menjauhkan diri dari berbagai tindakan yang melanggar norma dan hukum negara. Misalnya korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Jenis-Jenis Perilaku Jujur
Berdasarkan tempatnya, jujur dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun macam-macam sikap jujur adalah sebagai berikut :
- Jujur Dalam Niat dan Kehendak, yaitu suatu tindakan yang didasarkan pada keselarasan antara sikap dan keinginan hati. Dalam penerapannya, seseorang yang jujur akan bertindak berdasarkan hal yang baik dan iklas dalam melakukannya atau tidak munafik.
- Jujur Dalam Ucapan, yaitu suatu tindakan memberitakan atau menyampaikan informasi sesuai dengan kenyataan yang terjadi tanpa adanya penambahan atau pengurangan dari yang sebenarnya.
- Jujur Dalam Perbuatan, yaitu suatu tindakan yang dilakukan sesuai dengan yang seharusnya dan tidak melakukan kecurangan terhadap orang lain.
Dengan demikian, jika kejujuran diterapkan bagi seorang pemimpin maka segala persoalan dapat terselesaikan dengan baik. (***)