KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sejumlah rencana tengah dipersiapkan Dinas Penananam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Bulungan tahun ini. Salah satunya mengaktifkan Mall Pelayanan Publik (MPP).
Untuk mewujudkan hal tersebut, DMPTSP tengah memprioritaskan pengadaan sistem.Dipaparkan Kepala DPMPTSP Bulungan Jahrah, bahwa untuk membentuk MPP tersebut, perlahan-lahan pihaknya telah memenuhi syarat untuk pembentukan tersebut. Salah satunya memiliki gedung yang representatif.
“Sejak bulan September 2019 kami pindah ke kantor Satpol PP ini karena kebutuhan, berkaitan dengan dibentukanya MPP,” ungkapnya. Dikatakannya, dari sisi gedung pihaknya beranggapan bahwa gedung yang sebelumnya ditempati Satpol PP Bulungan tersebut sangat refresentatif.
Sehingga itulah keputusan pemerintah kabupaten dalam hal ini bupati bulungan bersama dengan hasil rapat dengan tim teknis. “Disepakati bahwa kantor Satpol PP ini sebagai orientasi untuk Mall Pelayanan Publik,” jelasnya. Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini semua personil telah berpindah.
Bahkan ada penambahan personel, baik dari PNS maupun PTT. Sebelumnya kata dia hanya ada 31 orang, kini menjadi 40 orang.Disinggung rencana tahun ini, ia mengatakan jika sesuai rencana bahwa DPMPTSP akan membentuk MPP.
Beberapa hal yang perlu menjadi catatan dan hasil rekomendasi, diskusi ataupun konsultasi dengan pihak Kemenpan RB, syarat-syarat untuk membentuk MPP itu salah satunya adalah gedung.
“Gedung sudah ada. Kemudian terkait dengan sarana dan prasarana, selain itu juga SDM dan sistem,” ungkapnya.Ia melanjutkan yang sangat prioritas adalah sistem, sebab kata dia yang berkaitan dengan seluruh perizinan telah didelegasikan kepada DPMPTSP itu tidak lagi manual melainkan melalui online atau OSS (Online Single Submission).
“Sehingga pengadaan IT juga perlu diprioritaskan, sebab ini menjadi dasar,” jelasnya. Sehingga lanjut dia seluruh OPD yang nantinya bergabung aplikasinya akan terintegrasi secara online. Itulah sebabnya, kata dia, IT sangat penting.
Sehingga bisa mengimplementasikan atau mensinergikan aplikasi yang ada di OPD, kementerian maupun lembaga. “Sebab MPP inikan merupakan satu wadah yang nanti akan bergabungnya seluruh OPD bahkan kementerian lembaga untuk bisa disatuatapkan,” terangnya.
Di tahun ini, lanjutnya, yang bisa direalisasikan adalah pengadaan IT tersebut. Untuk itu ia menyebutkan pihaknya diberikan anggaran sebesar Rp 3 miliar yang dipergunakan untuk pengadaan software dan hardware.
“Sedangkan sarana dan prasarananya, seperti meubeler dan hal terkait kebutuhan MPP kami akan usulkan, semoga bisa diakomodir di anggaran perubahan dan bahkan nanti di APBD 2021,” jelasnya. “Itulah kata dia komitmen Bupati Bulungan untuk bisa merealisasikan.
Sebab jika tidak lengkap secara keseluruhan pihak Kemenpan RB juga tidak bisa me-launching,” sambungnya.Disinggung mengenai OPD yang akan menempati MPP, ia katakan yang diprioritaskan adalah OPD teknis, saat ini masih menunggu keputusan bupati. Ada sebanyak 12 OPD yang akan bergabung.
“OPD tersebut yang sudah mendelegasikan perizinannya kepada DPMPTSP, jadi nanti staf teknisnya nya yang akan mengisi di MPP,” jelasnya. Tak hanya itu kata dia langkah berikutnya, pihaknya juga akan berkerjasama dengan fungsi pelayanan lainnya baik dari kementerian dan lembaga, BUMN bahkan BUMD. Baik itu PDAM, PLN, BPJS, BPN hingga Kemenag.
“Selain itu mengingat kebutuhan kita akan beberapa administrasi keimigrasian, kami juga akan berkerjasama dengan pihak Imigrasi nantinya, mengingat sejauh ini di Bulungan tidak ada,” jelasnya.“Semoga dengan MPP ini kita bisa bekerjasama dengan semua itu,” sambungnya.
MPP ini lanjutnya merupakan satu wadah tempat berlangsungnya antar pelayanan, yang diharapkan memberikan akses kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau aman dan nyaman.
“Kita harapkan nanti masyarakat tidak lagi harus mengurus kesana kemari terlebih yang menyangkut pelayanan, seperti KTP, bayar pajak dan masalah perizinan, semua dilakukan disatu atap. Semoga apa yang menjadi tujuan dalam MPP ini yaitu memberikan pelayanan yang sangat prima itu bisa terwujud,” pungkasnya. (*)
Reporter: Syamsul Umardhany