KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabaupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Dalam sepekan ini, tercatat 5 kawasan hangus. Diduga sebagian besar sengaja dibakar, untuk pembukaan lahan guna keperluan perkebunan.
Dikutip dari Niaga.Asia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan melansir, kejadian Karhutla terbaru terjadi Selasa (28/1) lalu, di wilayah hutan Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan.
“Seminggu terakhir ini ada lima lokasi Karhutla dengan totoal luas 20 hektare,” kata Kasubbid Kedaruratan BPBD Nunukan Hasanuddin, Kamis (30/1).
Karhutla yang diduga sengaja untuk keperluan pembukaan perkebunan masyarakat tersebut, memiliki luas 1,5 hektare, yang lokasinya berjarak sekitar 200 meter dari pusat kota Nunukan. Saat api berkobar, petugas tidak menemukan pemiliknya.
Kobaran api diperkirakan mulai membakar lahan sekitar pukul 13.00 Wita. Lahan terbakar merupakan lahan kosong, di daerah perbukitan dan lembah berjarak sekitar 200 meter dari rumah penduduk setempat.
“Lokasi karhutla jauh dari pemukiman. Kami meyakini lahan tersebut akan dipakai untuk pembukaan perkebunan pribadi,” sebut Hasanuddin.
Untuk memadamkan api, personil BPBD Nunukan menurunkan 1 unit mobil rescue, 1 unit mobil pick up, 3 unit motor trail, 8 unit pompa air manual, serta 5 buah pemukul api dari ranting pohon dan kayu.
Sulitnya lokasi Karhutla, menyebabkan mobil dan kendaraan rescue tertahan di bagian bawahll. Sehingga, memaksa ersonil terpaksa berjalan kaki menuju titik api. Seperti biasa, pemadaman api menggunakan cara manual dengan memukul- mukul api dengan ranting pohon.
“Kami turunkan 28 orang personil BPBD. Sebelum dipadamkan, kami membuat penyekatan wilayah dan pendinginan. Sedangkan api berhasil dipadamkan sekitar jam 7.20 malam,” bebernya. (002)